Mantan Ketua DPR Amerika Dihukum  

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 18:21 WIB

Tom DeLay. AP Photo/Austin American-Statesman, Larry Kolvoord
TEMPO Interaktif, San Antonio -Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat mayoritas Republik, Tom DeLay dinyatakan bersalah hari ini karena kejahatan pencucian uang.

Politisi berjuluk “The Hammer” atas kendali tangan besi atas kaukus Partai Republik di Kongres sebagai pemimpin mayoritas pada 2003 hingga 2005, di dituduh bersekongkol untuk mendistribusikan uang perusahaan lewat Komite Nasional Republik, yang mengalirkan uang US $ 190 rbu dalam donasi kampanye untuk tujuh kandidat Republik dalam pemilu legislatif Texas pada 2002.

Seorang juri menghukum DeLay setelah persidangan di Pengadilan Negeri Texas di Austin. “Para pejabat publik terpilih mewakili rakyat harus berlaku jujur dan etis dan jika tidak, mereka akan menghadapi pertanggungjawaban,” kata Jaksa Distrik County Travis Rosemary Lehmberg.

DeLay mungkin mengajukan banding. “Ini adalah penyalahgunaan kekuasaan, yang mencederai keadilan. Saya sangat kecewa. Tapi inilah yang terjadi...dan kami akan terus berlanjut. Semoga kita bisa mendapatkan ini sebelum rakyat memahami hukum,” ujar DeLay setelah juri memberikan keputusannya.

DeLay terancam hukuman penjara 5 hingga maksimum 99 tahun atas kasus pencucian uang dan 2 hingga 20 tahun atas pasal konspirasi, ditambah denda-denda. Dia bebas dari ikatan sampai hukumannya efektif mulai 20 Desember.

Reuters | CNN | dwi a

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya