WHO Sambut Baik Pernyataan Paus Soal Kondom

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 17:48 WIB

fashionablygeek
TEMPO Interaktif, Manila - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (25/11), menyambut baik pernyataan Paus Benediktus XVI soal manfaat kondom.

Alat kontrespsi ini, menurut pemimpin umat Katolik, dapat membantu mencegah persebaran HIV/AIDS.

"Paus menyatakan bahwa kondom sangat efektif mencegah infeksi virus HIV," kata Dr Shin Young-soo, direktur WHO untuk wilayah regional Pasifik Barat berbasis di Manila.

Shin katakan, dia berharap Paus tidak mengendors kondom sebagai alat kontrasepsi tersebut sebab pernyataannya kerap dapat menimbulkan resistensi, khususnya bagi Gereja Katolik.

Sejak 10 tahun lalu, persebaran virus AIDS di Asia Pasifik, telah menjangkiti 1,4 juta orang. Menurut Shin, jumlah orang yang terjangkit virus mematikan berkisar antara 130 ribu - 150 ribu orang per tahun. Hampir seluruh orang yang terkena serangan tersebut akibat hubungan seks tak aman serta menggunakan narkoba.

Dari jumlah tersebut, lanjutnya, 20 persen adalah para pekerja seks. Sementara 30 persen lainnya adalah para pria hidung belang yang melakukan hubungan seks dengan sesama pria.

Kawasan yang berhasil mengatasi persebaran virus HIV khususnya pada para pelacur adalah Cina dan Myanmar. Sebab kedua negara itu, papar Shin, sangat rajin melaksanakan program kondominasi terhadap para pekerja maupun penikmat seks bebas.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya