TEMPO Interaktif, London -Inggris berencana membatasi jumlah pekerja trampil asing yang memasuki negara itu dari luar Uni Eropa pada jumlah 43 ribu pertahun. Angka itu turun 13 persen dari tahun 2009 tapi lebih tinggi dari proposal terbaru. Demikian dilaporkan BBC, Selasa (22/11).
Selain itu, staf yang dipindahkan oleh perusahaan-perusahaan dari negara lain akan dibebaskan dari pajak jika mereka berpenghasilan lebih dari 40 ribu poundsterling pertahun. BBC tak memberikan sumber dari laporan tersebut, dan para pejabat belum bersedia memberikan komentar hingga berita ini diturunkan.
Pertanyaan soal imigrasi telah menjadi sebuah isu yang memecah belah pemerintahan koalisi Konservatif-Demokrat Liberal dan meningkatkan kekhawatiran di kalangan masyarakat bisnis. Perdana Menteri David Cameron pada Ahad lalu bilang bahwa imigrasi ke Inggris “yang tinggi jelas tak bisa diterima” dan harus diturunkan. Dia menjanjikan pengurangan seluruh arus ke Inggris Raya dari 196 ribu orang tahun lalu menjadi “puluhan ribu” saja pada 2015, yang merupakan akhir parlemen saat ini.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.