Kontroversi Buku Teks Anti-Semit di Sekolah Muslim di Inggris

Reporter

Editor

Senin, 22 November 2010 21:56 WIB

Sekelompok Yahudi Ortodoks di Kanada memprotes serangan Israel ke kelompok yang mengangkut bantuan menuju Jalur Gaza (1/6). Sekitar 500 relawan dari 30 negara bergabung dalam misi kemanusiaan untuk Palestina. AP/The Canadian Press, Wyld Adrian
TEMPO Interaktif, London -Sebuah paket program dokumenter televisi BBC menyebutkan bahwa buku-buku teks Saudi Arabia ternyata mengandung materi anti-Semit dan homofobia yang digunakan di kelas-kelas di sejumlah sekolah di Inggris.

Dalam paket program bertajuk “Panoramic” BBC itu ditemukan buku-buku yang digunakan untuk program-program pendidikan akhir pekan dengan kurikulum nasional Saudi Arabia untuk sekitar 5000 anak-anak Muslim di seantero Inggris.

Acara yang menayang pada Senin malam (22/11) tersebut menuturkan bahwa buku-buku itu isinya termasuk mengklaim bahwa beberapa orang Yahudi berubah menjadi babi dan monyet. Mengajarkan bahwa hukuman buat sodomi adalah eksekusi mati dan cara yang benar hukuman bagi para pencuri adalah potong tangan atau kaki.

Pemerintah Inggris menegaskan akan memperketat peraturan kelas-kelas paruh waktu. Menteri Pendidikan Michael Gove menyatakan bahwa sentimen-sentimen anti Semit dan homofobia “sama sekali tidak ada tempat di pendidikan Inggris atau kehidupan umum di Inggris Raya”.

AP | The Washington Post | dwi arjanto

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya