TEMPO Interaktif, Washington - Para anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat tetap memilih Nancy Pelosi sebagai pemimpin mereka, hari ini. Meskipun partai itu kehilangan banyak kursi dalam Pemilu Sela bulan ini yang mendorong sejumlah anggota DPR menyerukan kepemimpinan baru.

Pelosi, perempuan pertama Ketua DPR di negara itu, akan menjadi pemimpin minoritas saat Partai Republk mengambil mayoritas dalam Kongres baru pada Januari mendatang.

Dia mengalahkan anggota DPR dari Demokrat yang moderat, Heath Shuler dari Nort Carolina, dengan angka 150-43 dalam sebuah voting rahasia di sebuah pertemuan panjang tertutup para anggota parlemen dari Partai Demokrat di Capitol Hill.

Pelosi, 70 tahun, mengatasi pemberontakan dari kalangan tengah partai, dan bahkan beberapa anggota liberal, yang berpendapat bahwa partai perlu menyajikan wajah baru kepemimpinan setelah melayangnya 60 kursi pada 2 November digondol Republik. Toh, dia tetap populer di kalangan kaum liberal yang mendominasi kaukus DPR partai Demokrat.

Sementara itu, anggota DPR dari Partai Republik tetap memilih John Boehner dari Ohio sebagai jagoan mereka menduduki Ketua DPR. Boehner, yang merayakan ultahnya ke 61 kemarin, tak punya oposisi di Republiken, dan hampir pasti bakal menjadi Ketua DPR dalam Kongres yang baru. Eric Cantor anggota DPR Republik dari Virginia akan menjadi pemimpin mayoritas.

Tentang Pelosi sendiri, banyak anggota DPR dari Demokrat membelanya. Pasalnya, kekalahan dalam Pemilu Sela kemarin akibat ekonomi yang buruk dan tingginya pengangguran.

AP | dwi a