Apa yang Dilakukan Obama di Air Force One?  

Reporter

Editor

Selasa, 9 November 2010 11:32 WIB

AP/Saurabh Das
TEMPO Interaktif, Jakarta -Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah meninggalkan New Delhi, India. Dalam hitungan jam, pesawat kepresidenan Amerika, Air Force One yang ditumpangi Obama akan mendarat di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma.

"Jadwalnya sekitar jam empat sore nanti," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam pesan pendek kepada Tempo, Selasa (9/11).

Selama beberapa jam di pesawat Air Force One, apa yang biasanya dilakukan Obama? Menurut Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Bill Burton, ada beberapa hal yang biasa dilakukan Obama, di antaranya, membaca koran dan majalah, berselancar di internet, memberi pengarahan kepada para staf dan terkadang menonton televisi.

Dalam pesawat Air Force One memang tersedia perpustakaan kecil dan menyediakan beberapa film baru. Bahkan tuan presiden juga bisa menonton program televisi di kanal HBO. Bila dalam perjalanan panjang dan jauh, Obama juga kerap bermain kartu. Obama dikenal sebagai pemain poker yang jago.

Air Force One, pesawat kepresidenan Amerika Serikat memang dikenal sebagai pesawat canggih dan mewah seperti hotel bintang lima. Terdiri atas tiga lantai. Lantai pertama untuk keperluan kargo, lantai kedua untuk ruang penumpang, dan lantai paling atas sebagai tempat peralatan komunikasi.

Setiap sudut lantai penumpang didesain bak hotel mewah. Ruang khusus presiden, seperti tempat tidur, kamar mandi, dan ruang kerja, didesain dari kayu luks. Tersedia pula beberapa ruang untuk staf dan dua dapur yang melayani kebutuhan 100 penumpang. Pesawat ini juga dilengkapi ruang medis lengkap dengan meja operasi. Tersedia 85 sambungan telepon, 19 televisi, mesin faks, serta koneksi Internet.

Air Force One merupakan kantor terbang Presiden Amerika Serikat. Sejarah penggunaan pesawat kepresidenan Amerika dimulai oleh Franklin D. Roosevelt pada 1910. Pada 1962, masa John F. Kennedy, digunakan jenis Special Air Mission (SAM) 26000. Presiden Barack Obama saat ini memakai Boeing 747-200B dan VC-25 dengan Special Air Mission 28000 dan 29000. Pesawat ini memiliki kecepatan 630 mil atau 1013 km dan mampu menempuh jarak 7.800 mil atau 12.000 km tanpa berhenti.

Selain semua fasilitas tersebut, yang tak kalah menarik dapurnya. Dalam sebuah video di YouTube, Dapur Air Force One mirip dapur hotel. Lantas apa yang dipesan Obama ketika berada di Air Force One? ketika pertama kali terbang dengan Air Force One, pada Februari tahun lalu, ia meminta burger. "Saya mau melihat bagaimana Anda membuat burger," ujarnya ketika itu. Obama meminta burgernya tidak terlalu matang, dengan keju cheddar, dijon mustard, lettuce, dan tomat.

THE WASHINGTON POST | WHITEHOUSE.GOV | POERNOMO GR


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya