Gembong Kartel Narkotika Meksiko Ditembak Mati  

Reporter

Editor

Sabtu, 6 November 2010 15:43 WIB

Antonio Ezequiel Cardenas Guillen (AP Photo/DEA)
TEMPO Interaktif, Monterrey - Gembong kartel obat-obatan terlarang Meksiko ditembak mati pasukan keamanan di sebuah kota dekat perbatasan dengan Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan militer Meksiko, Sabtu (6/11).

Ezequiel Cardenas Guillen alias Tony Tormenta tewas di Kota Matamoros di dekat perbatasan dengan Kota Brownsville di Texas. Tormenta merupakan saudara kandung mantan pentolan kartel Gulf, Osiel Cardenas, yang diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2007.

Menurut penduduk setempat, sempat terjadi baku tembak selama berjam-jam sebelum akhirnya Cardenas tewas tertembak.

Menurut juru bicara keamanan federal Alejandro Pore, tiga orang yang diduga anggota kelompok bersenjata dari kartel dan dua marinir juga tewas dalam baku tembak tersebut. Media massa Meksiko mewartakan seorang jurnalis lokal juga tewas dalam insiden tersebut.

Cardenas, 48 tahun, didakwa atas kasus obat-obatan terlarang di Amerika Serikat. Badan Pemberantasan Narkotika Amerika Serikat menjanjikan hadian US$ 5 juta untuk penangkapan Cardeenas.

Ia dituding menyelundupkan berton-ton narkotika di sepanjang perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dalam satu dekade terakhir.

Kejadian yang menewaskan Cardenas melibatkan 150 marinir Meksiko, tiga helikopter, dan 17 kendaraan militer. Baku tembak terjadi selama lebih dari dua jam.

Penduduk lokal terperangkap di dalam toko-toko dan sekolah selama waktu cukup lama dalam kejadian tersebut. Akibatnya, mereka hanya berkomunikasi melalui situs jejaring sosial.

"Semuanya, berlindung! Jangan keluar rumah. Sebarkan ini," tulis salah satu penduduk di Twitter.

Perbatasan internasional menuju Texas sempat ditutup karena militer menggunakan senapan dan granat untuk menghadapi orang-orang yang diduga anggota kartel.

BBC| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya