Serangan Bom Lemahkan Irak

Reporter

Editor

Kamis, 4 November 2010 20:00 WIB

AP/Karim Kadim
TEMPO Interaktif, BAGHDAD – Serangan bom terus menggempur ibukota Irak, Baghdad. Setelah bom Selasa lalu yang menewaskan sedikitnya 64 orang, hari ini, Kamis (04/11) bom kembali mengguncang Baghdad dan provinsi Anbar. Akibat kedua serangan bom tersebut, dilaporkan seorang walikota dan polisi tewas, sedangkan 11 orang lainnya mengalami luka-luka.

Di Anbar, bom menyerang mobil walikota Kubaisa, Ziyad al-Kubaisi. Bom meledak saat al-Kubaisi melakukan perjalanan ke kota Hit, sekitar 160 km di barat Baghdad. Menurut sumber di kepolisian provinsi yang menolak namanya ditulis, bom langsung menewaskan sang walikota dan melukai rekannya. Bom lain juga meledak di provinsi ini, yakni di sisi jalan dekat patroli polisi. Peristiwa ini menewaskan seorang polisi dan melukai yang lainnya.

Di tempat terpisah, sebuah bom di pinggir jalan menghantam patroli tentara Irak. Insiden ini membuat kendaraan militer hancur dan melukai empat tentara.

Di Baghdad, tiga petugas kementrian dalam negeri yang bekerja di departemen anti terorisme terluka saat sebuah bom tongkat dilempar ke arah kendaraan mereka.

Kekerasan dan serangan sporadis terus mengguncang kota-kota Irak. Padahal negara ini masih berduka saat sebuah gereja Katolik di Baghdad diserang oleh kelompok militan yang menyebabkan puluhan orang tewas. Kondisi ini menyebabkan petugas memperketat pintu masuk ke dalam kota dan memberlakukan jam malam.

Serangan-serangan ini diduga dilakukan oleh militan jaringan al-Qaidah. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Selasa lalu, kelompok terdepan al-Qaidah di Irak mengancam menggelar banyak serangan, dan target yang sudah ditetapkan adalah umat Kristen dimanapun mereka berada. Kelompok Islamic State of Iraq, juga mengklaim bertanggung jawab terhadap serangan gereja Ahad lalu.

Meningkatnya aksi kekerasan membuat Baghdad tampak sepi Rabu lalu. Jalan-jalan yang biasanya ramai tampak lengang. Thiea Ali, pedagang pakaian 25 tahun, mengaku tak mendapatkan satupun pembeli selama sehari di tokonya di Mansour, dekat Baghdad. “Apa yang terjadi kemarin merupakan bencana,” katanya.

PEOPLE DAILY | WSJ | SUNARIAH

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya