Yunani Stop Pengiriman Pos Setelah Serbuan Paket Bom
Reporter
Editor
Rabu, 3 November 2010 16:42 WIB
Polisi terlihat berjaga di lokasi meledaknya bom di Athena (29/03). AP Photo / Thanassis Stavrakis
TEMPO Interaktif, Athena -Yunani hari ini hingga besok menghentikan semua pengiriman surat dan paket udara dari dan ke luar negeri setelah serbuan serangan yang diduga oleh gerilyawan kiri atas target-target pemerintah di beberapa negara Eropa barat.
Bom-bom kecil secara sporadis meledak di keduataan Swiss dan Rusia di Ibukota Athena kemarin, sebuah paket peledak juga berhasil dicegat di kantor kanselir Jerman dan paket lain yang dialamatkan ke Perdana Menteri Italia kepergok pemadam kebakaran kala dicek oleh petugas. Dua paket mencurigakan yang lain diledakkan oleh polisi di terminal kargo di bandara Athena Selasa (2/11) petang yang sedianya ditujukan ke Europol dan Mahkamah Eropa.
“Mengikuti sebuah rekomendasi oleh polisi Yunani, otoritas penerbangan Yunani memutuskan untuk membekukan pengiriman surat dan paket-paket ke luar negeri selama 48 jam, demi dilakukannya pengecekan,” demikian pernyataan kepolisian Yunani.
Sejauh ini pihak keamanan Yunani telah menahan dua warga Yunani, berusia 22-24 tahun, Senin lalu karena kepemimpinan dua bom termasuk salah satu yang ditujukan kepada Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Insiden-insiden paket bom yang diduga bom mencapai 14 kejadian sejak Senin lalu.