Bin Ladin Peringatkan Prancis, Jangan Melawan Muslim

Reporter

Editor

Kamis, 28 Oktober 2010 10:40 WIB

Usama Bin Ladin
TEMPO Interaktif, Usamah bin Ladin, pemimpin al-Qaidah, membenarkan bahwa organisasi yang dipimpinnya telah menyandera lima warga Prancis di Nigeria, bulan lalu, seraya memperingatkan agar Prancis tak melawan Muslim.

Dalam sebuah rekaman suara yang disampaikan kepada Al Jazeera, Rabu, bin Ladin meminta agar rakyat Prancis menghentikan "turut campur urusan Muslim di Afrika Utara dan Barat."

"Penculikan para ahli Anda di Nigeria sebagai reaksi atas ketidakadilan Anda melawan bangsa Muslim kami."

"Anda telah mengintervesi urusan Muslim di Afrika Utara dan Barat. Agen-agen Anda melawan kami, mengambil kekayaan sehingga rakyat kami menjadi miskin."

Sayap al-Qaidah Afrika Utara mengaku bertanggung jawab atas penculikan lima warga Prancis, Madagaskar dan Togo, September. Dalam foto yang disebarkan oleh kelompok ini akhir bulan lalu, menunjukkan sejumlah sandera duduk di atas pasir sementara di belakangnya beberapa pria bersenjata berdiri berpakaian suku Badui.

Para sandera merupakan karyawan dua perusahaan Prancis, Areva dan Vinci, yang melakukan bisnis tambang di kora Arlit, Nigeria. Mereka dilaporkan ditahan di kawasan pegunungan di Mali utara. Pejabat Prancis mengatakan mereka tidak menerima tuntutan al-Qaidah di Maghribi (AQIM).

Rekaman suara bin Ladin itu juga berisi tentang kritiknya soal pelarangan Prancis terhadap kaum Muslimah mengenakan cadar di muka umum. Selain itu, bin Ladin menyampaikan pesan agar Prancis menarik pasukannya dari Afganistan, jika tidak penculikan akan berlangsung terus.

"Pesan ini sangat jelas dan sederhana, sebagaimana Anda membunuh, Anda akan kami bunuh, Anda menyandera Anda akan kami culik," ujarnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL







Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya