Bursa Saham di Manila Diancam

Reporter

Editor

Kamis, 21 Oktober 2010 12:25 WIB

Philippine Stock Exchange (article.wn.com)
TEMPO Interaktif, Bursa Saham Filipina (PSE) di pusat bisnis Makati, Manila, diancam bom, Kamis (21/10) pagi waktu setempat. Petugas keamanan mengevakuasi seluruh karyawan dan pelaku pasar demi alasan keamanan, demikian laporan sejumlah media massa.

Ketika televisi ABS-CBN meminta konfirmasi kepada pejabat bursa saham soal ancaman bom, mereka tak bersedia memberikan keterangan, hanya mengatakan perdagangan saham terpaksa dihentikan karena masalah keamanan.

"Kami sedang mengecek kebenaran laporan tersebut," kata Hans Sicat, kepala PSE kepada Reuters. "Kami telah mengambil langka-langka yang tepat dan mengerahkan personil keamanan."

Presiden PSE dan CEO Val Antonio Suarez juga menyatakan perdagangan dihentikan demi alasan keamanan. "Kami segera mengevakuasi dan menyelamatkan karyawan serta pelaku pasar. Kami akan buka kembali usai mendapatkan clearance dari otoritas kepolisian," ujarnya.

Dalam keterangannya kepada pers, kepala kepolisian Ajun Komisaris Jose Arne delos Santos mengatakan, kepolisian menerima laporan dari seorang pustakawan di Menara I Ayala. Dia menyebutkan ada ancaman bom pukul 09.53 pagi waktu setempat. Selanjutnya, pustawakan ini meneruskan ancaman tersebut ke petugas kemanan gedung yang kemudian memerintakan mengosongkan seluruh gedung.

Polisi mengirimkan tim penjinak bom dari Divisi Ledakan dan Ordonansi serta anjing pelacak untuk mencari bom. Kini kepolisian menguasai kedaan.

REUTERS | INQUIRER | CHOIRUL


Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya