Gajah Thailand dan pawangnya di jalan kota Bangkok, Thailand. AP/David Longstreath
TEMPO Interaktif, Bangkok -Sebanyak 92 gajah dievakuasi dari sebuah tempat wisata populer di Thailand. Mereka dievakuasi kemarin setelah banjir yang merendam rumah dan melumpuhkan transportasi di beberapa bagian negara.
Operasi penyelamatan gajah ini dilakukan di provinsi Ayutthaya, sebelah utara ibu kota bangkok. Mereka dipindahkan dari sebuah tempat pariwisata yang dikenal sebagai Desa Gajah ke desa lain yang lebih tinggi.
Menurut manajer Desa Gajah Ittiporn Kaolamai lima bayi gajah dan ibu mereka akan dibawa ke bagian desa yang lebih tinggi tapi sisanya akan berbaris sejauh 1,8 mil (3 kilometer) ke lokasi berbeda yang lebih kering.
Thailand memiliki beberapa tempat wisata tempat para turis melihat gajah. Di sana mereka juga dapat memberi makan dan naik gajah.
Hingga akhir pekan lalu, curah hujan di Thailand telah berkurang secara bertahap di daerah tertentu. Namun belasan provinsi masih terendam lebih dari 3 kaki (1 meter) air dan rusaknya 10 jalan raya.
Akibat banjir ini, perusahaan Kereta Api Negara Thailand sempat menghentikan layanan pada semua jalur yang melayani Utara dan Timur Laut pada hari Minggu malam. Penyebabnya, rel kereta api terkena banjir. Layanan sebagian kembali normal sejak kemarin.
