105 Ton Mariyuana Senilai Rp. 2,9 triliun Disita di Meksiko  

Reporter

Editor

Selasa, 19 Oktober 2010 13:57 WIB

Paket mariyuana yang berhasil di sita di Tijuana, Meksiko. AP/Guillermo Arias
TEMPO Interaktif, Tijuana -Pasukan keamanan Meksiko berhasil menyita sedikitnya 105 ton mariyuana yang akan diselundupkan ke Amerika Serikat di kota Tijuana, Senin waktu setempat (dinihari tadi WIB). Inilah pengendusan terbesar di negeri itu dalam beberapa tahun terakhir.

Jendral Alfonsi Duarte Mujica dalam sebuah konferensi pers menutukran, tentara dan polisi menyita obat terlarang itu dalam penggerebekan subuh di tiga lingkungan setelah polisi menangkap 11 orang-orang seiring terjadinya baku tembak.

Mariyuana segunung anakan itu ditemukan terbungkus dalam 10 ribu paket yang ditunjukkan kepada para jurnalis oleh tentara yang mengenakan toping. Duarte menambahkan, obat-obat neraka itu diperkirakan nilainya di jalanan Meksiko mencapai 4,2 miliar peso atau sekitar US $ 340 juta (sekitar Rp. 2,9 triliun).

Duarte juga menyebutkan para pejabat masih menghitung menimbang paket-paket dan jumlahnya mungkin bisa bertambah. Dia bilang obat-obatan -dibungkus dalam warna berwarna-warni dan diberi label dengan ungkapan-ungkapan dan gambar yang muncul ke kode termasuk Homer Simpson- bakal dibakar segera setelah penghitungan dan penimbangan selesai.

AP | CNN | dwi arjanto

Berita terkait

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

11 Oktober 2017

Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara

Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.

Baca Selengkapnya

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

2 Juli 2017

Demi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya

Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan

Baca Selengkapnya

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

11 Mei 2017

Gudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas

Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

23 April 2017

20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir

Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...

Baca Selengkapnya

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

27 Februari 2017

Pakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump

Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

13 Februari 2017

Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko  

Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.

Baca Selengkapnya

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

9 Februari 2017

Corruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi

Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

26 Januari 2017

Perkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.

Baca Selengkapnya

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

26 Januari 2017

Presiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

23 Januari 2017

Tujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko

Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.

Baca Selengkapnya