Matinya Multikulturalisme di Jerman

Reporter

Editor

Senin, 18 Oktober 2010 11:57 WIB

Angela Merkel. REUTERS/Ralph Orlowski
TEMPO Interaktif, Berlin -Kanselir Jerman Angela Merkel membuat pidato mengejutkan. Merkel mendeklarasikan kematian multikulturalisme di Jerman, mengatakan bahwa itu telah “gagal total”, diartikan sebagai suatu pergeseran dari pandangan dia sebelumnya.

Pemimpin Jerman menyebut itu suatu ilusi untuk berfikir bahwa Jerman dan pekerja asing dapat “hidup bahagia berdampingan”.

“Kami memiliki proyeksi kita sendiri untuk sementara bahwa mereka tak bisa tinggal, tapi itu bukan realitas,” ujarnya dalam sebuah konferensi sayap pemuda partainya Christian Democratic Union akhir pekan lalu, merujuk kepada gastarbeiters, atau pekerja asingm, yang berada di Jerman untuk mengisi kekurangan tenaga kerja selama boom ekonomi pada 1960-an.

“Tentu tendensi telah berbicara, 'mari adopsi konsep multikultural dan hidup bahagia berdampingan satu sama lain, dan berbahagia hidup bersama'. Tapi konsep ini telah gagal, dan gagal total,” ujarnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut asal dan penyebab kegagalan tersebut.

Putusan Merkel menandai suatu pergersan dalam pandangan jalur liberal sebelumnya atas imigran yang selalu bertentangan dengan sayap yang lebih konservatif di partainya. Saat ia menekankan dalam pidato yang sama bahwa para imigran disambut di Jerman dan bahwa Islam adalah satu bagian dari budaya kultur modern, dia membawa sambutannya diposisikan mendekat ke Horst Seehofer, pemimpin Bavaria dari Christian Social Union, yang pekan lalu menyerukan untuk diakhirinya imigran dari Turki dan negara-negara Arab.

Guardian.co.uk | AP | dwi a

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya