Presiden Yudhoyono Jadi Berita Utama Media Belanda  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Oktober 2010 17:04 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Subekti
TEMPO Interaktif, Amsterdam - Pembatalan Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus menjadi berita utama di sejumlah situs berita di Belanda. Situs koran De Volksrant misalnya, di laman mukanya terpampang foto Yudhoyono cukup besar dengan judul berita Geen arrestatie Yudhoyono bij bezoek aan Nederland atau bisa diartikan Yudhoyono tidak akan ditangkap bila berkunjung ke Belanda.

Sejak kemarin, Presiden Yudhyono menjadi sorotan media di Belanda. Berita-berita mengenai perkembangan seputar kedatangannya terus memenuhi berbagai situs berita di Belanda. Selain Volkranst, situs Radio Nederland Wereldomroep (RNW) juga terus menulis tentang kunjungan Yudhoyono.

RNW menulis berbagai artikel di antaranya, SBY Tetap Welkom di Belanda, Ben Bot Sayangkan SBY Tidak Jadi ke Belanda dan terakhir SBY Tidak Jadi Ditangkap. Dalam salah satu artikel, mantan Menteri Luar Negeri Bernard Bot sangat menyesalkan pembatalan kunjungan SBY yang seharusnya menjadi puncak hubungan Belanda-Indonesia. Ia menyayangkan penundaan kunjungan itu dilakukan pada saat-saat terakhir.

Sedangkan situs berita De Telegraaf menuliskan perkembangan terbaru soal putusan pengadilan De Haag atas tuntutan presiden Republik Maluku Selatan di pengasingan John Wattilete. Mereka menurunkan artikel dengan judul Yudhoyono wordt niet gearresteerd atau Yudhoyono Tidak Dapat Ditahan.

Presiden Yudhoyono memutuskan untuk membatalkan kunjungannya ke Belanda kemarin. Menurutnya ada pergerakan yang menuntut permasalahan Hak Asasi Manusia di Indonesia ke Pengadilan di Den Haag. "Yang menuntut organisasi yang didalamnya ada RMS (Republik Maluku Selatan)," kata Yudhoyono saat jumpa pers di Halim Perdana Kusuma.

Pada hari ini, Pengadilan di Den Haag menolak tuntutan presiden Republik Maluku Selatan di pengasingan John Wattilete yang meminta pemerintah Belanda menangkap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Seperti dilaporkan radio Nederland, RMS mengajukan dua tuntutan. Pertama, meminta agar Perdana Menteri Belanda Balkenende menjawab surat serta melaksanakan tuntutan RMS. Surat itu berisi desakan agar Balkenende "memaksa" Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdialog dengan RMS. Selain itu mereka juga meminta agar Indonesia menghormati HAM.

Advertising
Advertising

Yang tak kalah penting, jika dialog berlangsung, mereka akan menanyakan dimana makam presiden pertama RMS, Soumokil yang dieksekusi Soeharto pada tahun 1966 itu.

Tuntutan kedua, RMS meminta agar pengadilan Den Haag memerintahkan penangkapan dan pemeriksaan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di pengadilan. Ini penting karena sebagai pemimpin tertinggi negara Indonesia, Yudhoyono bertanggung jawab atas pelanggaran HAM di Maluku.

"Tuntutan tersebut kami tolak," kata juru bicara pengadilan Den Haag. Pengadilan kemudian memungut biaya gugatan kepada RMS. Sedangkan pengacara RMS Egbert Tahitu Tahu mempertimbangkan untuk mengajukan banding atas putusan ini.

POERNOMO GR

Berita terkait

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.

Baca Selengkapnya

Representative Office BNI Ada di Belanda

18 Mei 2022

Representative Office BNI Ada di Belanda

Populasi Diaspora di luar negeri merupakan ceruk bisnis yang sangat potensial dalam ekosistem bisnis Internasional BNI

Baca Selengkapnya

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

29 Maret 2017

Komunitas Muslim Indonesia di Belanda Bangun Masjid  

Muslim Youth Union atau PPME Al-Ikhlas membeli bangunan di Amsterdam, Belanda, yang salah satu ruangannya diubah menjadi masjid.

Baca Selengkapnya

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

26 November 2016

PM Belanda: Saya Akan Lawan Kecenderungan Anti-Islam  

PM Mark Rutte menegaskan, sentimen anti-Islam di Eropa tidak akan mempengaruhi hubungan dengan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim.

Baca Selengkapnya

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

23 November 2016

Bertemu PM Belanda, Jokowi Terkenang Saat Jadi Gubernur DKI

Presiden Joko Widodo pernah bertemu Mark Rutte saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

21 November 2016

Memperkenalkan Indonesia Kontemporer Lewat Karya Riri Riza

Indonesia Film Festival 2016 digelar di Utrecht, Belanda, 17-20 November 2016.

Baca Selengkapnya

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

4 November 2016

EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit

Perdana Menteri Kerajaan Belanda Mark Rutte mengatakan ia menentang referendum seperti Brexit di Inggris.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

16 Oktober 2016

Tingkatkan Perdagangan-Investasi, PM Belanda Kunjungi RI  

Persiapan lawatan PM Mark Rutte dibahas dalam pertemuan kedua Menlu di Bangkok, Thailand.

Baca Selengkapnya

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

16 Oktober 2016

Jazz Indonesia Pukau Publik Belanda  

Dwiki Dharmawan dan kawan-kawan meriahkan Indonesia Jazz Night 2016 di Den Haag, Belanda.

Baca Selengkapnya

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

24 September 2016

90 Pengusaha Belanda Hadiri Seminar Rediscover Indonesia

PM Belanda akan berkunjung ke Indonesia pada November 2016.

Baca Selengkapnya