Dikritik, Tiga Sekolah Islam di Inggris Wajibkan Siswi Pakai Burka

Reporter

Editor

Minggu, 3 Oktober 2010 07:26 WIB

Burqa (bbc.co.uk)

TEMPO Interaktif, London - Ratusan siswi muslim di tiga sekolah Islam di Inggris diwajibkan memakai burka di sekolah. Kebijakan tersebut menuai kecaman dari kelompok arus utama Muslim di Inggris.

Sekolah-sekolah Islam di Inggris menerapkan kebijakan yang mewajibkan siswi di sana menggunakan burka atau kerudung yang menutupi seluruh kepala dan cadar atau yang lebih dikenal sebagai niqab.

Kelompok Islam moderat menilai kebijakan tersebut merupakan ‘preseden berbahaya’ dan siswi yang ada di sekolah tersebut ‘dicuci otaknya’.

The Sunday Telegraph mewartakan sebanyak tiga sekolah di Inggris menerapkan kewajiban tersebut kepada siswinya saat di sekolah maupun saat berangkat dan pulang ke sekolah. Sekolah tersebut adalah Madani Girl’s School di London timur, Jamea Al Kauthar di Lancaster, dan Jameah Girls’ Academy di Leicester.

Ketiga sekolah tersebut merupakan sekolah swasta dengan siswi semua perempuan berusia 11 sampai 18 tahun. Para pengkritik menilai penggunaan burka saat siswa masuk atau pun pulang sekolah bisa merusak hubungan antara warga Muslim dan non-Muslim.

Co-Director Quilliam, Ed Husain, mengatakan, “Itu merupakan sesuatu yang absud karena sekolah menerapkan ritual yang sudah usang, yang bisa mengirim pesan bahwa warga Muslim tidak ingin bersenyawa dengan masyarakat Inggris.”

“Meski pemerintah tidak berhak mendikte warganya harus berpakaian apa, seharusnya pemerintah memastikan bahwa sekolah-sekolah tersebut tidak menerima uang dari pajak warga Inggris,” lanjut Husain. Quillaim sendiri adalah lembaga yang melakukan kegiatan kontra-ekstremis.

“Kewajiban memakai niqab kepada siswi tidak lazim dalam praktek di Islam, baik itu di Inggris ataupun di negara-negara lain yang penduduknya mayoritas Muslim. Itu merupakan praktek masyarakat di gurun pasir yang terjadi di abad lampau dan dunia lain,” tambah Husain.

Dr Taj Hargey, seorang imam dan Chairman Muslim Educational Trust of Oxford, mengatakan, “Itu sangat mengganggu dan merupakan preseden berbahaya. Itu artinya anak-anak Muslim dicuci otaknya agar mereka berpikir mereka harus memisahkan diri mereka dari masyarakat umum.”

“Penggunaan uang dari para pembayar pajak untuk institusi seperti itu harusnya ditentang. Pemakaian burka atau niqab adalah praktek tradisi kesukuan dan pakaian itu sendiri tidak disebutkan dalam Al Quran,” tambahnya.

Seorang anggota parlemen, Philip Hollobone, mengecam kebijakan seragam sekolah tersebut. “Sangat menyedihkan pada abad 21 ini di Inggris ada tiga sekolah yang secara efektif memaksa siswi berusia 11 tahun menyembunyikan wajahnya,” ujar Hollobone, yang juga penggagas undang-undang untuk melarang pemakaian burka.

Menanggapi kritikan tersebut, tidak satupun dari ketiga sekolah tersebut merespons pertanyaan dari The Sunday Telegraph.

TELEGRAPH| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya