Atheis Lebih Tahu Agama

Reporter

Editor

Kamis, 30 September 2010 17:42 WIB

Foto kampanye kelompok atheis di Swedia. (richarddawkins.net)
TEMPO Interaktif, WASHINGTON, DC -Boleh percaya boleh tidak. Orang yang tak percaya Tuhan (atheis) dan tak peduli dengan keberadaan Tuhan (agnostic) di Amerika Serikat ternyata lebih tahu banyak tentang agama ketimbang orang yang mengaku beriman. Setidaknya begitulah hasil jajak suara yang digelar Pew Forum on Religion & Public Life di negeri itu, Kamis (30/9).

Seperti dikutip dari situs majalah online Christian Science Monitor, hasil itu diperoleh setelah Pew memberikan 32 daftar pertanyaan kepada 3.400 responden di sekujur Amerika Serikat. Pertanyaan itu menyangkut pelajaran Al-Kitab, Islam, Buddha, Hindu, dan Judaisme, serta peran agama dalam kehidupan bermasyarakat di sana.

Hasilnya, rata-rata orang yang mengaku atheis dan agnostic mampu menjawab 20,9 dari 32 pertanyaan dengan benar (hampir 65,3 persen). Adapun Yahudi dan Mormon (Agama Mormon didirikan kurang dari 200 tahun lalu oleh seorang yang bernama Joseph Smith) mampu menjawab masing-masing 64 persen dan 63,4 persen dengan benar.

Bagaimana dengan mereka yang mengaku Kristen? Mereka hanya mampu menjawab 17,6 dari 32 pertanyaan secara benar. Penganut Katolik, kata Pew, menjawab pertanyaan secara buruk karena cuma sekitar 15 pertanyaan yang mereka bisa jawab secara benar. Hanya sedikit umat Islam, Hindu, dan Buddha yang ikut ambil bagian dalam survei ini.

Lembaga survei itu juga menyimpulkan bahwa kebanyakan umat Kristen tak tahu peranan Martin Luther King dalam Reformasi, dan kebanyakan umat Katolik di sana tak paham tentang transubstansiasi (konsep Ekaristi dalam Komuni Kudus). Begitu juga dengan penganut Judaisme yang tak tahu bahwa filosof Maimonides adalah seorang Yahudi.

Bukan hanya itu. Jajak pendapat mendapati hanya kurang dari separuh responden yang tahu kalau Dalai Lama itu seorang imam Buddha. Hanya 38 persen dari responden yang tahun kalau Wisnu dan Syiwa itu indentik dengan Hindu, dan hanya seperempat warga Amerika Serikat yang tahu kalau Indonesia itu negara dengan umat Islam terbesar di dunia.

| CSMONITOR | THETELEGRAPH | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya