TEMPO Interaktif, Veracruz - Badai Karl mengancam Pantai Teluk Meksiko pada hari Jumat dan menciptakan kekacauan di kota pelabuhan utama Veracruz serta memaksa negara itu untuk menutup satu-satunya pembangkit tenaga nuklir dan pusat pengolahan minyak Gulf Coast.
Pusat Topan Nasional AS di Miami mengatakan Karl menghantam sekitar 10 mil (15 kilometer) barat laut Veracruz sekitar jam 11.30 pagi dengan angin yang berkecepatan 185 kph.
Kepala Perlindungan Sipil Veracruz, Isidro Cano Luna, mengatakan badai itu sudah menyebabkan kerusakan luas, merobohkan pohon, billboard dan tiang listrik. Dia mengatakan tak ada badai seperti itu sejak Topan Janet melanda pada bulan September 1955.
Angin Karl turun sampai 175 kph sore hari saat ia mulai menuju barat.
Meskipun diharapkan untuk terus melemah ketika bergerak ke pedalaman, ia masih akan berada pada kekuatan badai saat mencapai ibukota negara bagian Jalapa, 60 mil (100 kilometer) dari pantai, kata Wali Kota David Velasco Chedraui.
Badai itu diproyeksikan menuju Meksiko tengah, membasahi Mexico City, setelah membawa hujan lebat ke daerah pegunungan yang rawan banjir Veracruz di mana badai itu menewaskan lebih dari 300 orang pada tahun 1999, sebagian besar akibat tanah longsor.
"Badai ini mengikuti rangkaian yang juga akan berdampak pada daerah pegunungan," kata Herrera. "Kami melepaskan lebih banyak air dari bendungan yang bisa kewalahan akibat hujan."
Perusahaan minyak milik negara, Petroleos Mexicanos, menutup 14 sumur produksi di bagian utara negara itu dan pekerja dievakuasi dari beberapa pengolahan minyak, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan Kamis malam.
Pekerja juga dievakuasi dari pabrik Laguna Verde yang ditutup, bersamaan dengan warga di kota Farallon dan di kota-kota pesisir Cardel dan Palma Sola, di mana seorang penduduk melaporkan 20 keluarga terjebak banjir.
AP | EZ
Berita terkait
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara
11 Oktober 2017
Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.
Baca SelengkapnyaDemi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya
2 Juli 2017
Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan
Baca SelengkapnyaGudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas
11 Mei 2017
Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.
Baca Selengkapnya20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir
23 April 2017
Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...
Baca SelengkapnyaPakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump
27 Februari 2017
Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko
13 Februari 2017
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
Baca SelengkapnyaCorruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi
9 Februari 2017
Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.
Baca SelengkapnyaPresiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Baca SelengkapnyaTujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko
23 Januari 2017
Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.
Baca Selengkapnya