Kebakaran di San Fransisco Tewaskan 4 Orang dan 52 Luka-luka  

Reporter

Editor

Sabtu, 11 September 2010 02:11 WIB

Petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran besar di San Bruno, California. (AP Photo/George Nikitin)
TEMPO Interaktif, California - Sedikitnya empat orang tewas dan 52 luka-luka akibat ledakan pipa gas yang menyebabkan kebakaran 38 rumah di San Bruno, sebuah kota kecil dekat San Francisco International Airport, Amerika Serikat, pada Kamis (9/9) malam

"Korban luka-luka itu termasuk tiga korban yang mengalami luka bakar kritis dan empat petugas pemadam kebakaran, kata Wakil Gubernur California Abel Maldonado, Jumat (10/9).

Pejabat setempat memperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah pada Jumat di mana para petugas pemadam kebakaran masih terus mencari korban yang berada di reruntuhan bangunan rumah-rumah.

Petugas hingga kini masih berjuang keras memadamkan api selama berjam-jam sejak Kamis malam lalu. Kobaran api yang membakas 75 persen kawasan itu membuat petugas pemadam sangat kesulitan memilah-milah rumah hangus dalam pencarian korban. Banyak orang yang belum ditemukan.

Wali Kota San Bruno Ruane Jim mengatakan pihaknya memperkirakan jumlah korban tewas meningkat.

"Api itu begitu berkobar sangat besar," kata Kaila Uniacke, 17 tahun, warga yang berada di rumah dengan adik laki-lakinya ketika mereka mendengar ledakan sekitar pukul 18:00 waktu setempat pada Kamis.

Ledakan itu meninggalkan sebuah kawah yang besar. Penduduk awalnya mengira itu adalah gempa bumi atau pesawat jatuh.

REUTERS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya