Tentara Amerika Tembak Warga Afganistan untuk Olah Raga

Reporter

Editor

Kamis, 9 September 2010 13:49 WIB

Tentara Amerika di dekat truk yang terbakar, yang merupakan bom bunuh diri, di depan kedutan besar Jerman di Kabul (17/1). Foto: AP/Musadeq Sadeq
TEMPO Interaktif, Washington - Selusin tentara Amerika Serikat di Afganistan diperiksa intensif akibat dugaan meledakkan dan menembak warga sipil Afganistan untuk berolah raga. Mereka berasal dari Infanteri Stryker yang bertugas di Kandahar, bagian Selatan Negeri Mullah itu.

Lima prajurit menghadapi tuduhan pembunuhan tiga warga Afganistan, dan sisanya berkomplot untuk menutupi kejahatan itu. Mereka tergabung dalam kelompok rahasia yang dijuluki "Kill Team" atau "Tim Jagal". Mereka juga menyimpan potongan jari korban sebagai "piala" dan menghisap ganja yang dicuri dari warga.

Seperti ditulis harian Inggris, Guardian, Tim Jagal bermula pada kedatangan Sersan Calvin Gibbs, yang sebelumnya bertugas di Irak. Dengan bangga, dia bercerita betapa mudahnya melempar granat dan membunuh orang di sana.

Laporan yang ditulis berdasarkan wawancara dengan investigator dan dokumen pemeriksaan ini berlanjut dengan cerita perekrutan oleh Gibbs, 25 tahun. Bersama rekrutan pertamanya, Jeremy Morlock, 22 tahun, dia mengajak rekan-rekan satu kesatuannya, yang terdiri atas Andrew Holmes, Michael Wagnon, dan Adam Winfield. Tim Jagal berpatroli dan membunuhi orang secara serampangan, baik dengan granat maupun berondongan senjata. Korban pertama adalah Gul Mudin, warga Desa La Mohammed Kalay di Kandahar, pada Januari lalu.

Keberadaan Tim Jagal terendus berkat laporan seorang prajurit muda. Meski diancam dan dipukuli, prajurit dengan nama dirahasiakan ini melapor pada komandan kesatuannya.

Pengacara Morlock, Michael Waddington, berkelit kliennya melakukan pembunuhan itu akibat pengaruh obat-obatan terlarang. "Dia meracau," katanya.

GUARDIAN | REZA M

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya