Baltimore University Buka Program Studi Zombie  

Reporter

Editor

Rabu, 8 September 2010 07:31 WIB

Seorang pria yang mengenakan kostum zombie mencoba menakut-nakuti pengunjung pesta Halloween di Frankenstein Castle, selatan Frankfurt, Jerman (24/10). REUTERS/Johannes Eisele
TEMPO Interaktif, London - Anda penggemar segala sesuatu berbau horor? Jika ia, Anda mungkin tertarik untuk belajar di Baltimore University, Amerika Serikat. Sebab, universitas tersebut membuka program studi soal zombie atau mayat hidup.

Dengan program studi tersebut, para mahasiswa bakal 'menguliti' film-film serta komik-komik mengenai zombie. Tugas mahasiswa program studi itu bukanlah menulis esai. Tetapi, mereka menulis naskah horor atau menggambar storyboard untuk film monster ideal versi mereka.

Kelas yang diberi nama English 333 tersebut disebut sebagai 'Zombie 101' oleh koran Baltimore Sun.

Menurut salah satu petinggi Baltimore University, Jonathan Shorr, kelas itu dibuka untuk memenuhi permintaan mengenai budaya pop yang menarik. “Itu merupakan pintu belakang bagi banyak hal,” ujar Shor kepada Baltimore Sun seperti dikutip BBC, Selasa (7/9).

“Mereka (yang ingin mengambil studi zombie) mengira bakal mempelajari zombie yang menakutkan. Dan mereka melakukannya. Tetapi dalam perjalanannya, mereka juga belajar literatur serta kerja media massa dan bagaimana itu bisa mewakili zaman kita,” tambah Shor.

Para penggemar horor yang mengambil program studi tersebut juga bakal dimanjakan dengan dua tema akademik: 'darah dan isi perut'.

“Kami akan bergumul dengan beberapa benda yang menjijikkan yang telah digunakan dalam film horor selama bertahun-tahun,” ujar Arnold Blumberg, penulis Zombiemania yang akan mengajar di program studi tersebut.

“Saya ingin meningkatkan level agar material macam itu bisa ditemukan banyak orang,” tambah Blumberg. “Ini bukan mengenai hal-hal macam kartun kelinci. Kelinci mungkin saja ada di sini. Tetapi, kelinci itu bakal dipotong-potong kecil-kecil.”

BBC| KODRAT

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya