Bankir Jerman Hina Muslim dan Yahudi  

Reporter

Editor

Senin, 30 Agustus 2010 11:39 WIB

Thilo Sarrazin. AP/Franka Bruns
TEMPO Interaktif, Frankfurt - Seorang petinggi bank sentral Jerman memancing kemarahan warga akibat komentarnya yang menyinggung Suku Ras Agama dan Golongan. Thilo Sarrazin, anggota dewan Bundesbank di Frankfurt, mengatakan pendatang asal Timur Tengah yang beragama Islam memiliki IQ rendah.

"Imigran Muslim tidak berintegrasi sebaik pendatang lain di Eropa," ujarnya. Dia menyampaikan hal itu dalam rangkaian promosi bukunya, "Deutschland Schafft Sich Ab", yang artinya "Jerman Bisa Melakukannya Sendiri" Menurut Sarrazin, alasan disintegrasi itu bukan dari etnis. "Tapi sudah berakar dalam budaya Islam," ujarnya.

Ini bukan kali pertama dia menghina imigran Timur Tengah di Jerman. Tahun lalu, gelombang protes memaksanya minta maaf akibat menyatakan Islam mengabaikan pendidikan anak dan memproduksi anak-anak perempuan berpenutup kepala.

Kali ini, dia juga menyerang Yahudi. Sang bankir menyebutkan semua orang Yahudi, juga separatis Spanyol, Basque, memiliki gen tersendiri. "Berbeda dengan gen yang ada di ras-ras lain," katanya.

Komentar itu menyulut amarah berbagai kalangan. Tokoh warga Jerman keturunan Turki Kenan Kolat meminta Bundesbank memecat Sarrazin. "Siapa pun yang mendefinisikan Yahudi berdasarkan genetik adalah rasis," kata Stephan Kramer, sekretaris Badan Yahudi Jerman, Senin (30/8).

Kanselir Jerman Angela Merkel urun suara dan menyatakan komentar itu "bodoh dan tidak berguna." Namun dia mengakui Jerman membutuhkan perbaikan dalam standar pendidikan masyarakat pendatang. "Kuncinya menguasai Bahasa Jerman," kata Merkel.

Sarrazin menolak tudingan rasis. "Saya cuma menyorot perbedaan budaya, bukan etnis," katanya. Menurutnya, Jerman perlu mencontoh kesuksesan integrasi masyarakat Pakistan dan India di Inggris.

DAILY MAIL | REZA M

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya