Satu Dari Lima Warga AS Mengira Obama Muslim  

Reporter

Editor

Kamis, 19 Agustus 2010 19:39 WIB

AP Photo/Charles Dharapak

TEMPO Interaktif, Washington - Meski sering beribadah di gereja dan memberi pernyataan ke publik akan keyakinannya, banyak warga Amerika Serikat yang mengira presiden mereka, Barack Obama seorang muslim.

Lembaga Riset Pew mengatakan jumlah warga yang berpikir Obama seorang muslim terus bertambah, yakni satu di antara lima warga. Sementara, warga yang tahu Obama beragama Kristen malah terus berkurang hingga 34 persen.

Poling yang dimuat oleh Koran Washington Post itu menemukan satu dari tiga pendukung Partai Republik berpikir Obama muslim. Jumlahnya naik dua kali lipat ketimbang tahun lalu. Koran ternama di Amerika Serikat itu juga menuliskan jumlah pemilih independen, atau non-partai, yang salah sangka ikut naik dari 10 jadi 18 persen.

Survei ini dilansir terkait polemik pembangunan masjd di dekat bekas lokasi tragedi 11 September 2001 di New York. Kebanyakan warga New York menentang rencana itu, mengingat pelaku tragedi itu merupakan Al Qaida, organisasi yang mengaku berjihad atas nama Islam.

Obama dianggap mendukung pembangunan masjid itu. Jumat lalu, dia menyatakan melindungi hak setiap warganya, termasuk Muslim, untuk beribadah di mana pun di AS. Namun, sehari kemudian, dia menambahkan pernyataannya dengan "tidak bermaksud melangkahi pertimbangan kebijakan pembangunan masjid di Ground Zero."

Sebanyak 60 responden yang mengira Obama sebagai pemeluk Islam mengaku mendapat kabar itu dari media.

Pejabat Gedung Putih mengatakan citra yang melenceng ini merupakan dampak dari "kampanye misinformasi" yang dilansir lawan-lawan politik Obama. "Ada orang yang sengaja menyebar kabar palsu tentang nilai dan keyakinan Presiden," kata penasehat keagamaan Joshua DuBois.

TELEGRAPH | REZA M

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya