PM Jepang Hindari Ke Kuil Yasukuni, Tapi Minta Maaf Ke Negara Tetangga

Reporter

Editor

Minggu, 15 Agustus 2010 14:50 WIB

Naoto Kan. AP Photo/Shizuo Kambayashi
TEMPO Interaktif, Tokyo -Perdana Menteri Jepang Liberal yang baru hari ini menghindari mengunjungi sebuah kuil yang dituding negara tetaangganya menghormati sejumlah penjahat perang, melanggar tradisi pemerintahan yang lama dan menyatakan penyesalan mendalam atas penderitaan akibat Perang Dunia II.

Para anggota sekarang oposisi Partai Liberal Demokratik, yang telah memerintah Jepang hampir terus-menerus sejak akhir perang, membuat suatu titik dengan melakukan perjalanan senidir ke Kuil Yasukuni di Tokyo dalam perayaan 65 tahun berakhirnya PD II.

Kuil Shinto -sebuah bangunan spektakuler dengan atap menyapu dan museum di bawahnya yang memuliakan para pilot kamikaze- telah merangkai kontrovorsi penghargaan atas 2,5 juta tentara Jepang yang gugur, termasuk seorang penjahat perang Kelas A seperti Hideki Tojo, perdana menteri Jepang yang dieksekusi pada 1948.

Diantara orang-orang yang datang ke Yasukuni adalah pemimpin LDP Sadakazu Tanigaki dan mantan PM Shintaro Abe. Tak kurang 40 anggota parlemen telah pergi ke kuil, tapi tak satupun dari anggota kabinet Perdana Menteri Naoto Kan. Demikian dilaporkan media-media Jepang.

Kan memimpin LDP yang naik ke kekuasaan setelah memenangi pemilu terakhir dengan janji-janji memperbesar transparansi dan demokrasi akar rumput. “Kami telah menyebabkan kerusakan besar dan melukai banyak negara selama perang, terutama rakyat di Asia,” ujar Kan di depan kerumunan ribuan orang di balai Budokan di Tokyo, pagi tadi.

AP | dwi arjanto

Berita terkait

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

24 Juni 2023

KCI Buka Suara soal Rencana Impor KRL Baru dan Peremajaan Kereta

KCI bersama beberapa stakeholder sudah melakukan rapat yang membahas mengenai kebutuhan sarana KRL tersebut pada Rabu, 21 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

25 Mei 2019

Piala Sudirman: Dikalahkan Yamaguchi, Begini Komentar Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung kalah dari pemain Jepang, Akane Yamaguchi di semifinal Piala Sudirman dan ini komentarnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

27 Oktober 2017

Jokowi Terima Pengusaha Jepang, Bahas MRT Hingga Kereta Cepat

Jokowi menerima pengusaha Jepang di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

16 Juli 2017

Jadi Warisan Dunia, Pulau Okinoshima Tertutup bagi Wisatawan

Pulau Okinoshima yang masuk daftar Warisan Dunia UNESCO pekan lalu, resmi dinyatakan terlarang untuk dikunjungi wisatawan mulai tahun depan.

Baca Selengkapnya

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

11 Juli 2017

Ajaib, Potongan Ikan Tiba-tiba Melompat dari Nampan

Sebuah video unik dan aneh yang menunjukkan seekor tuna sirip kuning, meronta-ronta setelah diiris menjadi dua.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

29 Mei 2017

Perang Dunia III, Jepang dan Amerika Siap Serang Korea Utara

Jepang dan Amerika akan mengambil aksi nyata atas ulah Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

20 Mei 2017

Pulau Terlarang bagi Perempuan Dicalonkan Jadi Warisan Dunia

UNESCO mempertimbangkan untuk menjadikan pulau kecil terlarang bagi perempuan di Jepang sebagai situs Warisan Dunia

Baca Selengkapnya

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

19 Mei 2017

Kabinet Jepang Loloskan Aturan Pengunduran Diri Kaisar Akihito

Tidak ada kaisar Jepang yang turun tahta selama dua abad terakhir karena hukum yang ada tidak mengizinkannya.

Baca Selengkapnya

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

18 Mei 2017

Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan  

Putri Mako, cucu Kaisar Akihito, rela melepaskan status kebangsawanannya demi cintanya kepada seorang pria biasa yang bekerja di bidang pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

12 Mei 2017

Pertama Kali, Pusat Studi Ninja Didirikan di Universitas Jepang  

Sebuah universitas di Jepang berencana membangun pusat penelitian mengenai ninja, yang diklaim sebagai yang pertama di dunia

Baca Selengkapnya