Mama Humvee Lakukan 67 Kekerasan Seksual

Reporter

Editor

Jumat, 13 Agustus 2010 11:33 WIB

Christine Shreeve Hubbs
TEMPO Interaktif, California - Nama lengkapnya Christine Shreeve Hubbs, 42 tahun. Tapi sehari-hari ibu tiga anak asal Livermore, California, itu kerap disapa "Hummer Mom". Julukan ini belum lama diberikan orang-orang di sana kepada Hubbs. Maklumlah, perempuan mungil bertubuh sintal ini punya hobi mengajak remaja berumur di bawah 15 tahun naik mobil Hummer-nya.

Tapi gara-gara "hobinya" itulah istri dokter gigi ini mesti berurusan dengan pengadilan. Pengadilan di Livermore mendakwa Hubbs melakukan 67 kali kekerasan seksual. "Dia bersetubuh dengan bocah-bocah itu di banyak tempat," kata polisi Livermore, Letnan Matt Sarsfield. "Termasuk di mobil." Sebagai gantinya, brondong-brondong itu diberi hadiah.

Hubbs, semisal, mengajak makan mewah, membelikan video game, sampai memberi uang kontan. Satu dari sejumlah brondong piaraan Hubbs itu adalah pacar anak ceweknya. Keduanya berhubungan intim sejak Desember 2008 sampai Januari 2010. Kedok Hubbs terbongkar setelah ibu salah satu brondong itu mendapati foto bugil Hubbs di telepon seluler anaknya.

Keruan saja ibu itu pun melapor ke polisi. Mulai saat itu, kegemaran Hubbs "menyantap" brondong terbongkar. Pada 5 Agustus lalu, Hubbs ditahan dengan uang jaminan US$ 4 juta (sekitar Rp 35,8 miliar).

NBC | CBS | DRE

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya