Gara-gara Ngejek Polisi, Rapper Rusia Dibui 10 Hari

Reporter

Editor

Selasa, 3 Agustus 2010 18:27 WIB

TEMPO Interaktif, Moskow - Seorang rapper kondang Rusia dikurung dalam bui 10 hari karena mengejek polisi saat manggung. Demikian keterangan juru bicara kepolisian.

Rapper
Ivan Alexeyev, 25 tahun, dikenal dengan nama panggung Noize MC mengumpat polisi dengan sebutan "binatang" saat konser di kota Volgograd, Rusia selatan, 31 Juli.

Dalam lirik lagunya, dia membawakan lagu berkisah tentang kebrutalan polisi. Lirik itu, misalnya dia sebut "Hey warga...berhenti...berhenti. Keluarkan Dompetmu, slap, slap..."

Usai konser, dia didekati oleh polisi dan dimintai keterangan. Pengadilan dalam sidang, 2 Agustus, menyatakan dia bersalah dan dihukum 10 hari penjara, kata juru bicara Alexander Berger.

Berger mengatakan dia yakin lagu tentang polisi brutal telah menyinggung pejabat kepolisian setempat. "Mereka (polisi setempat) tidak suka dengan lagu tersebut."

Ketika dimintai keterangan, juru bicara kepolisian Volgograd tak bersedia memberikan komentar. Namun, seorang petugas layanan mengatakan juru bicara akan memberikan keterangan lain waktu.

Kebiasaan menyogok polisi di kalangan masyarakat Rusia sudah lumrah. Presiden Dmitry Medvedev berjanji mereformasi kepolisian sebagai bagian dari perang melawan korupsi.

REUTERS | CHOIRUL


Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya