Misi Amerika di Irak Selesai Agustus  

Reporter

Editor

Selasa, 3 Agustus 2010 14:25 WIB

AP/Lara Jakes
TEMPO Interaktif, ATLANTA -Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan Washington tetap akan menarik pasukannya dari Irak meski terjadi peningkatan serangan di sana. "Seperti yang dijanjikan dan sesuai dengan jadwal," kata Presiden Obama di depan sekelompok veteran yang menderita cacat akibat perang di Atlanta, Amerika Serikat, Selasa (3/8).

Kendati begitu, Presiden Obama mewanti-wanti, Amerika Serikat tetap mendukung Irak dalam perang melawan teror. "Jangan salah paham," tuturnya. "Komitmen kami terhadap Irak telah berubah dari aktivitas militer yang dipimpin oleh pasukan kami menjadi aktivitas sipil yang dipimpin oleh diplomat kami."

Karena itu Amerika Serikat, kata Obama, tetap akan menyisakan 50.000-dari total 94.000-pasukan Amerika Serikat di Irak. "Mereka kami tugaskan untuk melatih aparat keamanan negeri itu dan membantu perang melawan teror," ujar Obama. Dijadwalkan, 54.000 pasukan akan ditarik kembali ke Amerika Serikat secara bertahap mulai akhir Agustus 2010.

Paling telat, baru pada awal 2011, seluruh tentara Amerika Serikat direncanakan akan meninggalkan Irak. Rencananya pasukan yang ditarik dari Irak itu akan ditempatkan di "ladang" perang Amerika Serikat dalam melawan teror yang baru di Afganistan. "Al-Qaidah dan sekutunya butuh ladang yang luas untuk melancarkan serbuan mereka," tutur Obama.

Tapi,"Sebagai Presiden Amerika Serikat, saya tak akan membiarkan ini terjadi," ujar dia lagi. Sejak Obama memerintah terdapat sekitar 33.000 serdadu Amerika Serikat di Afganistan di bawah naungan Pasukan Keamanan Multinasional Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Diperkirakan total pasukan Amerika di Afganistan akan mencapai 96.000 pada September.

| LATIMES | REUTERS | ANDREE PRIYANTO

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya