PBB: Banjir Pakistan Sengsarakan 1 Juta Warga  

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Juli 2010 17:04 WIB

Suasana kota yang terendam banjir di Pakistan. AP/Mohammad Sajjad
TEMPO Interaktif, Peshawar -Para regu penyelamat Pakistan mencoba menggapai ribuan orang yang terjebak diantara banjir yang menggenangi jalan dan merusak banyak jembatan, hari ini. Air bah yang meruap ke mana-mana tampak sudah menggenangi sebagian negeri itu.

Banjir bandang yang meluas sudah hingga Sabtu (31/7) sudah menewaskan 430 orang selama sepekan. Juga membuat sekitar 400 ribu warga mengungsi di desa-desa lain dan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.

Perserikatan Bangsa-Bangsa hari ini menaksir bahwa sekitar 1 juta rakyat terkena imbasnya, meskipun tanpa menjelaskan rinciannya.

Di Pakistan barat laut, daerah yang terparah, inilah banjir terburuk sejak tahun 1929. Media televisi menunjukkan cuplikan gambar-gambar warga yang menggantung di pagar-pagar atau satu sama lain agar tak hanyut. Banyak pula pria, wanita dan anak-anak hanya pasrah di atap-atap rumah mereka.

“Keadaannya sangat buruk,” ujar Amjad Ali, seorang petugas regu penyelamat di area Nowshera. “Mereka yang selamat tak punya air minum, juga tanpa makanan.”

Menurut data PBB, banyak kelompok penyelamat pun menggunakan banyak helikopter militer, truk-truk berat dan perahu boat untuk mencapai kawasan banjir. Dilaporkan ribuan rumah dana jalan hancur, dan sedikitnya 45 jembatan di seantero kawasan barat daya rusak.

Menurut Luther Rehman, seorang pejabat pemerintah di Khyber-Pakhtoonkhwa, kerusakan sudah menurun seiring upaya-upaya regu penyelamat. Air banjir di beberapa area di provinsi barat laut juga mulai menurun.

“Prioritas kami adalah mengevakuasi warga yang kebanjiran ke tempat-tempat aman. Kami tetap melakukan operasi penyelamatan walau dengan sumber daya terbatas,” ujar Rehman yang menambahkan pihaknya butuh lebih banyak heli dan kapal boat.

AP | BBC | dwi arjanto

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya