AS Terapkan Pengamanan Canggih Bagi Pendatang

Reporter

Editor

Jumat, 31 Oktober 2003 09:27 WIB

TEMPO Interaktif, Washington:Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (The Department of Homeland Security) mengeluarkan peraturan baru yang lebih ketat untuk para warga negara asing yang masuk ke AS, terhitung mulai 5 Januari 2004. Warga asing yang masuk ke wilayah AS dari pelabuhan maupun pelabuhan udara diwajibkan untuk dimindai (scanned) dua jari mereka menggunakan sebuah alat tanpa tinta. Pendatang juga wajib difoto dengan peralatan digital oleh petugas imigrasi setempat.

Prosedur tersebut merupakan bagian dari “US-VISIT”, United States Visitor and Immigrant Status Indicator Technologi, teknologi perekam dan pelacakan status para pendatang dan imigran ke AS. Peralatan sistem pelacakan canggih ini akan dipasang di pintu masuk maupun keluar AS dan akan diterapkan di 115 bandara udara dan 14 pelabuhan laut besar, awal 2004. Penerapannya akan dilakukan sepanjang 2005 dan 2006.Pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri bagian Pengamanan Perbatasan dan Transportasi, Asa Hutchinson menyebut sistem “US-VISIT” sebagai “langkah yang paling dramatis dalam peningkatan pengamanan sepanjang sejarah imigrasi modern”. Menurut Hutchinson, tujuan “US-VISIT” adalah untuk meningkatkan keamanan di dalam AS, dengan tetap melindungi pihak-pihak yang bepergian dan berdagang di AS secara benar dan sah. Program pengamanan tersebut mampu memverifikasi identitas warga asing yang masuk AS, sekaligus mencatat yang masuk dan keluar wilayah AS.

“Ini untuk pertama kalinya kita memiliki sistem yang komperhensif yang mampu melakukan konfirmasi langsung identitas pengungjung AS secara biometri (dengan identitas sidik jari dan wajah). Ini memberikan kemampuan pengamanan yang luar biasa,” kata Hutchinson dalam sebuah jumpa pers pada 28 Oktober 2003, waktu setempat.

Lalu, apakah program yang diterapkan justru tidak akan makan banyak waktu dan membingungkan selama proses keluar-masuk gerbang AS? Direktur program US VISIT, James Williams, ”Yang sekarang Anda bisa lihat justru sebaliknya (proses yang lama dan membingungkan). Anda akan dapatkan program yang efektif, sederhana, cepat dan penuh rasa hormat bagi pengunjung.”

Menurut Williams, program “US-VISIT” memenuhi empat tujuan, yaitu meningkatkan keamanan bagi warga AS dan pendatang, memudahkan perjalanan dan perdagangan pengunjung yang benar dan sah, memperkuat integritas sistem imigrasi, dan sekaligus menjadi pengamanan dan menghormati privasi pengunjung.”Prosesnya akan sangat singkat , hanya beberepa detik saja dan tidak akan ada prosedur tambahan bagi pengunjung,” kata Williams.

Hutchinson menambahkan bahwa data yang didapatkan dari para pengunjung ke AS, disimpan dengan aman sebagai bagian dari catatan perjalanan para pendatang. Informasi tersebut hanya dapat dilihat oleh pejabat berwenang dan aparat keamanan yang ditunjuk untuk bertanggungjawab keamanan dan pengamanan warga AS dan pengunjung.

Advertising
Advertising

Masih menurut Hutchinson, beberapa prosedur masuk dan keluar wilayah AS tetap tidak berubah di bawah program “US-VISIT”. Ketika masuk wilayah AS misalnya, petugas bagian imigrasi tetap akan meneliti dokumen perjalanan seperti visa dan paspor, serta menanyakan maksud kunjungan ke AS. Tapi, ketika petugas memindai data-data tersebut secara elektronik maka foto dan data biografi yang direkam saat wawancara aplikasi visa, dengan serta merta muncul di layar komputer petugas. Pendatang yang bersangkutan kemudian diminta dua jari di atas sebuah tatakan kaca, yang secara elektronis merekam sidik jari. Nah, rekaman sidik jari itu akan masuk ke dalam data komputer, agar petugas dapat konfirmasi bahwa pendatang yang bersangkutan memang berhak masuk AS. Satu langkah lagi, yaitu pendatang diminta melihat ke kamera digital untuk diambil foto wajahnya. Bersama dengan sidik jari, foto wajah tersebut diproses.

Saat keluar AS prosedurnya akan lebih mudah lagi. Dalam program “US-VISIT”, para pengunjung ke AS akan melihat sebuah kios swalayan otomatis di area keberangkatan internasional. Di tempat itulah mereka bisa memindai dokumen perjalanan mereka secara elektronik dan mencetakkan sendiri dua jari di atas tatakan kaca –mengulangi prosedur ketika masuk ke wilayah AS--. Proses ini akan menjadi rujukan bagi imigrasi AS, bahwa pengunjung tertentu telah keluar dari AS. Konfirmasi tersebut akan ditambahkan ke dokumen perjalanan pengunjung sebagai data untuk kunjungan berikutnya.

“Semua prosedur masuk dan keluar ini sesuai dengan kebutuhan kita terhadap pengamanan yang lebih ketat dan menjadi komitmen kita mempermudah pengunjung yang benar dan sah dengan tujuan belajar, berbisnis, mengujungi keluarga, maupun menjadi turis,” kata Hutchinson.

“AS ingin mempertahankan diri sebagai negara yang ramah,” katanya. Menurut brosur Departemen Keamanan Dalam Negeri – departemen baru yang dibakukan Presiden George W. Bush sebagai reaksi dari serangan 11 September 2001-- tentang “US-VISIT” disebutkan, “AS masih merupakan negara yang menghargai keberagaman dan yang menerima masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Kami hanya ingin –seperti juga yang dilakukan negara-negara lain-- terirtori negara kami aman, tapi juga tetap menjaga kebebasan pertukaran ide, bisnis tetap berkembang, dan memperkaya makna hidup bagi umat manusia di dunia”.

Washington File Staff Writer/Bina - Tempo News Room

Berita terkait

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

1 menit lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Kedudukan Sementara Indonesia Tertinggal 0-1 dari Cina

Gregoria Mariska Tunjung gagal menyumbang poin di final Piala Uber 2024 setelah kalah melawan Chen Yu Fei.

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

12 menit lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

26 menit lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

26 menit lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

26 menit lalu

5 Film Horor Indonesia yang Tayang Mei 2024

Mei 2024 menjadi bulan film horor, sejumlah film Indonesia dengan genre itu akan tayang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

27 menit lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

37 menit lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

54 menit lalu

Huawei Luncurkan Seri Ponsel Pura 70 di Malaysia, Ini Spesifikasinya

Pura 70 Ultra dan Pro dilengkapi panel LTPO OLED 6,8 inci dengan refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak 2.500 nits.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

56 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

58 menit lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.

Baca Selengkapnya