Serangan Bom dan Mortir Tewaskan Enam Warga Syiah Irak
Reporter
Editor
Rabu, 7 Juli 2010 04:07 WIB
Peziarah Syi'ah mengibarkan bendera Irak saat memperingati wafatnya Imam Moussa Kadhim di Baghdad, Irak, Selasa (67). AP Photo / Khalid Mohammed
TEMPO Interaktif, Bagdad - Serangan bom dan mortir menewaskan enam warga Syiah dan melukai 37 orang lainnya, Selasa (6/7). Insiden terjadi ketika para jemaah tengah beribadah memperingati wafatnya seseorang yang dinilai suci oleh kaum Syiah.
Serangan terjadi di tempat yang sama ketika lima tahun lalu 1.000 orang tewas dalam kekacauan di sebuah jembatan ketika warga berebutan menuju makam Imam Moussa al-Kadhim di Distrik Kadhimiya.
Polisi mengatakan tiga jemaah tewas dan delapan orang lainnya terluka pada Selasa setelah dua mortir menghunjam beberapa meter dari makam.
Satu jemaah tewas dan sembilan orang lainnya terluka ketika mereka berjalan menuju Kadhimiya saat tiga mortir menghantam Distrik Shula di sebelah barat laut Bagdad.
Di New Bagdad, bom di jalan menewaskan dua jemaah dan melukai lima orang lainnya.
Polisi mengatakan 15 jemaah lainnya terluka dalam empat bom di jalan seantero Baghdad.
Kejahatan di Irak menurun tajam sejak titik puncak kekerasan berbau sektarian pada 2006-2007. Tetapi, serangkaian serangan kerap terjadi karena para pemberontak memanfaatkan kondisi vakum setelah pemilihan umum 7 Maeret tidak menghasilkan pemenang.