FBI Tahan 10 Mata-Mata Rusia  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Juni 2010 12:46 WIB

Sketsa mata-mata Rusia yang ditangkap FBI. AP/Elizabeth Williams
TEMPO Interaktif, Washington – FBI menahan 10 orang yang dituduh sebagai mata-mata Rusia di Amerika Serikat. Seperti dilaporkan hari ini, Selasa (29/6), Departemen Kehakiman Amerika mengatakan mereka telah berada di Amerika selama bertahun-tahun dan menggunakan identitas palsu.

Masih kata Departemen Kehakiman, keberadaan mereka untuk mengusut data rahasia menyangkut kebijakan Amerika Serikat dan data rahasia yang dibuat oleh pemikir dan petugas pemerintah Amerika.

Mereka ditangkap Ahad lalu setelah FBI menggelar investigasi sejak pemerintahan Bill Clinton dan mengumpulkan data melalui pengawasan video, mikropon tersembunyi serta penggeledahan tempat tinggal mereka disepanjang perairan timur Amerika.

Mereka dipastikan mata-mata setelah Sabtu lalu FBI menemukan seorang dari mereka meninggalkan amplop berisi uang 5000 dolar yang diselipkan di dalam surat kabar, di sebuah tempat parkir di Arlington County.

Tiga dari 10 tersangka tinggal di Arlington, dan beberapa lainnya tinggal di New York, Washington dan Boston. Seorang dari mereka berprofesi sebagai reporter dan editor di sebuah surat kabar berbahasa Spanyol terkemuka di New York. FBI mengatakan memiliki bukti rekaman bahwa reporter perempuan itu menghubungi seorang petugas Rusia di Amerika Latin pada 2000.

Dokumen pengadilan juga menyebutkan adanya pertemuan antara tersangka dan agen rahasia satu blok dari Gedung Putih dan di tengah kota Manhattan. Pada satu titik, juga terlihat pertukaran tas untuk pembayaran.

Menurut penyidik, tindakan mata-mata itu merupakan program illegal. Tujuannya menempatkan mata-mata di pekerjaan non pemerintah, seperti pemikir Amerika.

WASHINGTON POST | AP | SUNARIAH



Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya