Bursa Australia Langsung Naik

Reporter

Editor

Kamis, 24 Juni 2010 09:41 WIB

Perdana Menteri Australia yang baru Julia Gillard usai mengadakan pertemuan di Canberra.[REUTERS/Mick Tsikas]
TEMPO Interaktif, Sydney -Saham-saham di lantai bursa Australia langsung naik 0,7 persen dalam sesi pembukaan pagi ini, dipimpin oleh menanjaknya saham pertambangan setelah Perdana Menteri Kevin Rudd diganti wakilnya. Hal itu meniupkan harapan sebuah kesepakatan bisa tercapai menyangkut paket pajak baru yang diajukan pemerintah.

Saham global BHP Billiton dan Rio Tintu meloncat 2 persen dan Fortescue Metals Group tumbuh 2,5 persen.

Julia Gillard menjadi Perdana Menteri perempuan pertama Australia pagi tadi ketika akhirnya Kevin Rudd mundur, begitu pemerintahan Partai Buruh mencari cara mengantisipasi kekalahan dalam pemilu akhir tahun ini dengan mengganti para pemimpinnya.

Gillard diperkirakan bakal menghadirkan perubahan yang lebih banyak dalam gaya kepemimpinan daripada substansi. Tapi para investor berharap dia bakal lebih lunak pada sebuah rencana pajak pertambangan kontroversial yang "super mengungtungkan", yang mengancam kekayaan investasi senilai $ 20 miliar Australia dan telah meresahkan para pemilih.

"Kalau mereka mau repot-repot untuk menempatkan para pemimpin baru untuk mendapatkan peluang kembali mereka dalam pemilihan umum nanti, maka jelas mereka akan memfasilitasi serta pajak pertambangan - semua bagian dari strategi untuk mendongkrak dukungan pemilih," kata Mark Taylor, analis senior sumber daya alam pada harian Morningstar.

Reuters/dwi arjanto

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya