TEMPO Interaktif, Kabul - Perdana Menteri Inggris David Cameron menegaskan akan segera memulangkan seluruh tentara Inggris yang bertugas di Aganistan.
Ia mengungkapkan proses itu akan dimulai tahun depan dan tidak akan ada lagi pengiriman serdadu Negeri Tiga Singa itu ke Afganistan. Lantaran masalah keamanan, rencana lawatan Cameron ke pangkalan patroli Inggris di Shahzad dibatalkan.
Ia mengungkapkan Presiden Afganistan Hamid Karzai, dan rakyatnya serta warga Inggris tidak ingin pasukan mereka bertugas lebih lama di negara itu. “Tentu saja tak seorang pun ingin pasukan Inggris tinggal sehari lebih lama dari yang diperlukan,” katanya.
Militer Inggris menerima isyarat Taliban akan menembak jatuh helikopter yang membawa Cameron. Akhirnya Komandan Satuan Tugas Inggris Brigadir Richard Felton menerbangkan pengganti Gordon Brown itu Lashkar Gah On. Di sana, Cameron menggelar pesta daging panggang.
Cameron mendarat di Ibu Kota Kabul Afganistan beberapa jam setelah bom bunuh diri menghantam pesta perkawinan di Kota Kandahar. Insiden dekat perbatasan Pakistan itu menewaskan 40 orang.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.