TEMPO Interaktif, Los Angeles - Seorang gadis berusia 16 tahun dari California yang mencoba berlayar mengelilingi dunia seorang diri hilang di Samudera India. Gadis tersebut sempat mengirim sinyal bahwa dirinya berada dalam masalah.

Abby Sunderland terakhir terdengar sekitar pukul 06.00 waktu Pasifik pada Kamis (10/6). Menurut ABC News, saat itu Sunderland sempat menghubungi anggota tim pendukungnya melalui telepon satelit.

"Kami masih mencoba mencari tahu bagaimana cara menyelamatkannya," ujar saudara Sunderland, Zac, kepada stasiun radio KNX.

"Ada dua perahu yang bergerak menuju posisinya," kata Zac. "Salah satunya berjarak sekitar 40 jam, sementara yang lainnya berjarak sekitar 48 jam. Jadi, saat ini kami sedang mencari jalan apakah ada cara yang lebih cepat."

Tidak lama setelah mengakhiri pembicaraan melalui telepon, Sunderland mengaktifkan dua piranti tanda darurat. Namun, sejak itu ia tidak diketahui lagi nasibnya.

SUnderland meninggalkan California dengan perahu layar setinggi 11 meter bernama Wild Eyes pada Januari. Dalam tulisan di blognya, Rabu (9/6), SUnderland mengaku melewati cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir. Ia juga mengaku mengalami masalah dengan jaringan internetnya.

Sunderland bertekad menjadi pelayar termuda yang bisa mengelilingi dunia sendiri secara nonstop. Namun, ia terpaksa memupuskan harapannya tersebut karena ia harus berlabuh di sebuah pelabuhan di Afrika Selatan karena perahunya rusak.

REUTERS| KODRAT SETIAWAN