TEMPO Interaktif, Kabul - Menteri Dalam Negeri Afganistan Hanif Atmar dan Kepala Badan Intelijen Amirullah Saleh hari ini mengundurkan diri. Keputusan itu terkait kecerobohan keamanan saat pertemuan tiga hari yang dihadiri 1.600 pemimpin negara itu.
Perkembangan terbaru ini menjadi telak bagi Presiden Hamid Karzai yang ingin menciptakan keamanan di negaranya. Afganistan dirundung konflik bersenjata dengan Taliban setelah kelompok itu tumbang dari kekuasaannya lewat invasi pasukan Amerika Serikat sembilan tahun lalu.
Seorang ahli keamanan Barat mengkhawatirkan pengganti keduanya adalah orang yang korup. Jika itu terjadi, misi internasional di Afganistan bakal cabut. “Dua orang ini tokoh paling penting di sektor keamanan yang dikenal mampu memberantas korupsi,” kata sumber itu.
Berhentinya Atmar dan saleh ini menimbulkan spekulasi Karzai takut terhadap loyalitas dua orang itu karena mendapat dukungan besar dari negara-negara Barat.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.