TEMPO Interaktif, California: Gubernur California, Gray Davis, menetapkan keadaan darurat menyusul makin parahnya kebakaran yang terjadi di daerahnya. Sedikitnya, enam titik api telah membakar areal seluas 57 ribu hektar dan menghanguskan sekitar 50 rumah. Sementara, jumlah korban tewas sebanyak 11 orang.Dengan penetapan ini (keadaan darurat), kami akan mendapat bantuan dari pemerintah federal, katanya seperti dikutip AFP. Sementara, palang merah telah menyiapkan 20 pusat evakuasi di penjuru daerah yang aman dari jangkauan api.Parahnya kebakaran diduga akibat rendahnya tingkat kelembaban dan sedikitnya curah hujan sepanjang tahun. Pepohonan di hutan menjadi rapuh dan kering sehingga mudah terbakar oleh api sekecil apapun.Menurut Sheriff setempat, William Kolender, sebagian warga di kota berpenduduk 1,2 juta jiwa itu terpaksa dievakuasi karena wilayah yang terbakar - ada dua api terpisah - mengancam keselamatan penduduk. Sedikitnya, 136 rumah hangus dilalap api.Otoritas keamanan, katanya, melalui siaran radio dan televisi, telah memperingatkan semua warga untuk tidak ragu-ragu mengemas barang-barang berharga dan segera meninggalkan rumah, terutama bila api tampak mendekat. Ini situasi yang sangat serius perhatikan setiap apa yang kalian dengar dari petugas penegak hukum, tonton televisi kalian, kata Kolender menirukan isi seruan.Akibat kebakaran, sejumlah penerbangan di bandara setempat ditunda karena asap tebal yang menghalangi pandangan pilot ke bandara.AFP/Adek - Tempo News Room
Berita terkait
10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?
4 menit lalu
10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?
Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.
UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan
19 menit lalu
UTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.