TEMPO Interaktif, Bangkok - Pemerintah Thailand menolak tawaran berunding dengan Kaus Merah untuk mengakhiri kekerasan. Dalam lima hari terakhir bentrokan antara tentara dan demonstran Kaus Merah telah menelan 37 korban tewas.
Sebelumnya, Kaus Merah menerima tawaran negosiasi untuk mengakhiri kekerasan dengan diawasi Senat. Namun, pemerintah menegaskan siap berunding dengan mereka bila Kaus Merah meninggalkan lokasi unjuk rasa yang digelar di pusat kota Bangkok.
“Situasi seperti ini akan berakhir dan mengarah kepada negosiasi apabila pengunjuk rasa membubarkan diri,” ujar menteri Kabinet Satit Wonghnongtaey di Bangkok, Selasa (18/5).
Kaus Merah, pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra melakukan aksi unjuk rasa sejak 14 Maret. Saat ini mereka menduduki kawasan pertokoan di pusat kota Bangkok, memaksa pemilik toko dan hotel di kawasan tersebut untuk menutup bisnisnya. Kaus Merah menuntut diadakannya pemilihan umum. Mereka menganggap pemerintah saat ini tidak sah karena terbentuk lewat kompromi.
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
4 hari lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand
Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.