Tak Ada Bunga Favorit Michael Jackson di Makamnya

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Mei 2010 10:41 WIB

Makam Jacko
TEMPO Interaktif, California -Besarnya penghargaan dan penghormatan kepada raja pop Michael Jackson saat kematiannya tak serta-merta membuat makam sang raja pop selalu berseri oleh bunga maupun lilin. Lisa Marie Presley, bekas istri Jackson, yang hidup bersamanya dari 1994 sampai 1996, bahkan mengaku terkejut saat menyaksikan sendiri kondisi makam suaminya.

Presley, yang berziarah ke makam Jackson bersama keempat anaknya beberapa hari yang lalu, mengatakan begitu sepinya makam sang raja. Padahal makam yang terletak di taman pemakaman Forest Lawn, California, Amerika Serikat, itu amatlah luas, tapi ternyata hanya diisi beberapa buket bunga, lilin, dan hadiah.

“Masih banyak tempat yang kosong di sekitar dan di depan dia yang dapat diisi berbagai hal,” ujar perempuan berambut cokelat itu, prihatin. Yang lebih membuat hati Presley miris, dari segelintir bunga itu tak ada satu pun bunga favorit Michael, yakni bunga matahari.

“Mungkin tak banyak yang tahu, bunga favoritnya adalah bunga matahari,” kata Presley mengenang. Saking senangnya kepada bunga berwarna kuning itu, Michael bahkan menyebutnya The Happy Flower. Menurut Presley, Michael menyukai bunga matahari karena selalu tampak bahagia hingga membuat ayah tiga anak itu juga selalu bahagia saat memandangnya.

Saat mereka masih menjadi pasangan suami-istri, kata Presley, dia selalu berusaha menghias setiap ruangan dengan bunga matahari di mana pun Michael berada.

“Saya tahu begitu banyak yang mencintai dia, tapi saya pikir alangkah baiknya kalau ada penggemar yang membawakan bunga matahari sutra untuk ditaruh di sekitar dan depan makam,” tuturnya. “Bunga matahari itu lebih penting, karena itu adalah bunga kesukaan Michael.

Seperti ditulis dalam blognya, Presley juga mengungkapkan keyakinannya bahwa sang raja pop ingin banyak bunga di sekitarnya, di tempat peristirahatan terakhirnya. Khususnya bunga matahari sutra, bunga yang punya makna khusus bagi pasangan ini selama pernikahan mereka.

Presley mengaku, saat berziarah, dia membawa jambangan besar bunga matahari sutra. Dan dia ingin hal ini juga dilakukan para penggemar Michael. “Kita semua dapat membuat 'pertunjukan matahari' jika kamu ingin, mari kita kelilingi dia dengan bunga matahari,” tulis Presley dalam kampanyenya.

DAILY CHILLY | SAWFNEWS | SUNARIAH

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya