Sayap Al Qaidah di Afrika Utara Klaim Menculik Warga Prancis

Reporter

Editor

Jumat, 14 Mei 2010 10:56 WIB

Nicolas Sarkozy. AP/Jacques Brinon

TEMPO Interaktif, London - Sayap Al Qaidah di Afrika Utara mengklaim bertanggungjawab atas penculikan warga Prancis Michel Germaneau, yang diculik di Niger utara pada April lalu.

Berita yang bersumber dari SITE Intelligence Group mengatakan, al Qaidah di Islamic Maghreb (AQIM) telah mengunggah pesan suara dari Germaneau, fotonya dan fotokopi kartu identitasnya.

Para militan ini menuntut pertukaran tawanan dan mengatakan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan bertanggung jawab atas kehidupan tawanan ini.

SITE, yang bekerja memonitor situs Islam ini, mengatakan bahwa kelompok AQIM melaporkan bahwa Germaneau, yang ditangkap di wilayah gurun Sahara pada tanggal 22 April, seorang pensiunan insinyur yang bekerja di sektor minyak Aljazair.

Sumber-sumber militer di Niger mengatakan bahwa seorang sopir Aljazair dan Germaneau telah dibebaskan dan diketahui berkeliaran di gurun Desert Mali pada akhir April.

Advertising
Advertising

Sementara pemerintah tidak mempunyai pengaruh banyak di wilayah gurun, yang dihuni para penyelundup, mantan pemberontak dan kelompok-kelompok terkait dengan operasi al Qaidah.

Negara-negara Barat mengatakan jika tidak segera diambil tindakan, militan al Qaidah bisa membuat gurun sahara itu menjadi surga yang aman sepanjang garis Somalia atau Yaman dan menggunakannya untuk memulai serangan.

Mali, Niger, Aljazair dan Mauritania memiliki markas militer bersama di selatan Aljazair yang akan tiga kali lipat jumlahnya dari jumlah pasukan sebanyak 75 ribu yang telah ditarik dalam waktu dua tahun.

REUTERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Mantan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika Meninggal

18 September 2021

Mantan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika Meninggal

Mantan Presiden Abdelaziz Bouteflika seorang veteran perang kemerdekaan Aljazair, telah memerintah Aljazair selama 20 tahun wafat pada Jumat.

Baca Selengkapnya

Aljazair Mengusir 150 Wartawan Asing, Jurnalis Maroko Urutan Pertama

2 Mei 2017

Aljazair Mengusir 150 Wartawan Asing, Jurnalis Maroko Urutan Pertama

Jurnalis lainnya yang dicegah masuk ke Aljazair berasal dari Mesir dan negara-negara Teluk.

Baca Selengkapnya

Soal Ujian Bocor, Aljazair Blokir Facebook dan Twitter  

21 Juni 2016

Soal Ujian Bocor, Aljazair Blokir Facebook dan Twitter  

Aljazair telah memblokir situs jejaring sosial Facebook dan Twitter menyusul kebocoran soal ujian siswa.

Baca Selengkapnya

Klinik Ini Merawat Korban yang Kecanduan Facebook

8 Juni 2016

Klinik Ini Merawat Korban yang Kecanduan Facebook

Pecandu Facebook dikhawatirkan menjadi target perekrutan kelompok-kelompok ekstrem.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Cina Bangun Masjid Terbesar di Dunia di Aljazair

7 Mei 2016

Perusahaan Cina Bangun Masjid Terbesar di Dunia di Aljazair

Aljazair sedang membangun masjid terbesar di dunia yang disebut sebagai pelindung dari Islam radikal.

Baca Selengkapnya

Perang Etnis Barbar Melawan Arab di Aljazair, 22 Tewas

9 Juli 2015

Perang Etnis Barbar Melawan Arab di Aljazair, 22 Tewas

Dirusak oleh kaum begundal.

Baca Selengkapnya

Rekan Sering Diserang, Polisi Aljazair Demo  

15 Oktober 2014

Rekan Sering Diserang, Polisi Aljazair Demo  

Sekitar 300 polisi Aljazair berdemo menuntut perlindungan setelah rekan-rekannya di selatan Ghardaia sering menjadi korban serangan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer Aljazair Jatuh, Dua Awak Tewas

14 Oktober 2014

Pesawat Militer Aljazair Jatuh, Dua Awak Tewas

Menteri Pertahanan Aljazair mengatakan sedang membentuk komite investigasi untuk menyelidik jatuhnya pesawat Sukhoi Su-24 itu.

Baca Selengkapnya

Air Algerie Dipastikan Jatuh

24 Juli 2014

Air Algerie Dipastikan Jatuh

Pesawat Air Algerie yang hilang dipastikan jatuh setelah sempat mengubah rute karena badai.

Baca Selengkapnya

50 Warga Prancis Hilang di Insiden Air Algerie

24 Juli 2014

50 Warga Prancis Hilang di Insiden Air Algerie

Air Algerie mencatat ada 50 warga negara Prancis dalam pesawatnya yang hilang kontak.

Baca Selengkapnya