Demonstran Kaus Merah Menolak Mengakhiri Protes

Reporter

Editor

Selasa, 11 Mei 2010 16:15 WIB

Gerakan Kaus Merah di Thailand. AP Photo
TEMPO Interaktif, Bangkok – Demonstran kaus merah, Selasa (11/5), menolak menghentikan protes mereka sampai Wakil Perdana Menteri Suthep Thaugsuban diseret ke pengadilan terkait bentrokan antara kaus merah dan tentara yang menewaskan 25 orang, April lalu.

Demonstran yang bernama resmi Fron Persatuan Demokrasi Melawan Kediktatoran (UDD), sebelumnya menerima batas waktu yang diusulkan pemerintah untuk menggelar pemilu 14 November mendatang. Namun usulan ini diterima sepenuhnya jika Suthep dituntut oleh polisi.

“Kami ingin tuduhan kriminal ditimpakan kepada Suthep sebagaimana Abhisit dan kami ingin pemerintah membuat komite independen untuk menginvestigasi kekerasan politik baru-baru ini,” kata salah satu pemimpin kaus merah Weng Tojirakarn. “Kami tidak dapat mengakhiri protes tanpa rekonsiliasi sesungguhnya, dimana pemerintah juga harus mempertanggungjawabkan tindakan mereka.”

Mengenai tuntutan terhadap Abhisit, kaus merah meminta hal itu dilakukan ketika kekebalan Abhisit berakhir saat sidang parlemen ditutup 21 Mei nanti.

Tapi pemerintah menyatakan syarat terbaru yang diajukan kaus merah tidak jelas. “Pemerintah melakukan yang terbaik,” kata juru bicara pemerintah Panitan Wattanayagorn. “Tidak jelas bagi saya apa yang mereka tuntut, karena itu kami tidak bisa menanggapi sesuatu yang tidak kami pahami.”

Syarat terbaru yang diajukan kaus merah, yang berkemah di beberapa ruas jalan di bangkok, jelas akan menambah deretan penghalang yang membuat krisis politik di Thailand sulit diakhiri.

REUTERS | SUNARIAH

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya