Status Darurat, Hujan Badai Lumpuhkan Aktivitas di Riyadh  

Reporter

Editor

Rabu, 5 Mei 2010 03:35 WIB

Sebuah bus melintas di jalan yang tergenang banjir di Riyadh, Arab Saudi (4/5). AP/Hassan Ammar
TEMPO Interaktif, Riyadh - Hujan lebat disertai angin kencang yang menyerang Riyadh sejak Senin waktu setempat, mengakibatkan lalu lintas di kota tersebut lumpuh karena banyak jalan terendam.

Hujan sangat deras yang berlangsung selama lebih 45 menit itu, menurut pejabat Badan Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan (PME), masih akan terus berlanjut selama 24 jam ke depan.

Dia menggambarkan kondisi cuaca tidak stabil dan angin bertiup dengan kecapatan 42 kilometer per jam dari barat daya. PME meminta seluruh penduduk untuk mengambil tindakan pencegahan.

Menteri Pendidikan Pangeran Faisal bin Abdullah mengumumkan sekolah di Riyadh ditutup pada Selasa. Menteri Pendidikan Tinggi Khaled Al-Anqari juga mengumumkan penutupan kegiatan belajar di universitas negeri dan swasta di kota tersebut.

Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil telah mengumumkan keadaan darurat di Riyadh. Masyarakat diperingatkan untuk tidak menggunakan kendaraan mereka kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak.

Pejabat di Palang Merah Merah Saudi (SRC) menyatakan status waspada tinggi di jalanan dan siap membantu berbagai masalah yang disebabkan oleh kecelakaan di jalan. Namun sampai sekarang tidak ada kecelakaan besar yang dilaporkan.

Kota Riyadh memobilisasi semua sumber dayanya membantu para pengendara yang mobilnya mogok untuk ditarik dari jalanan yang kebanjiran. Pekerja di kotamadya menggunakan peralatan khusus untuk mengalirkan air di bawah jembatan.

Menurut pihak berwenang bandara, sejauh ini tidak ada gangguan penerbangan sebagai akibat dari kondisi cuaca. Namun hampir setengah dari calon penumpang yang akan terbang dari bandar internasional setempat terlambat ke berbagai tujuan penerbangan karena gangguan hujan lebat di jalan menuju bandara.

Pihak penerbangan mengatakan akan melakukan pengaturan jadwal alternatif bagi calon penumpang yang ketinggalan pesawat pada Senin.


ARABNEWS l BASUKI RAHMAT

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya