Isu Obama Selingkuh, Vera Baker Menyangkal  

Reporter

Editor

Senin, 3 Mei 2010 15:05 WIB

Barack Obama. AP

TEMPO Interaktif, Washington DC - Presiden Barack Obama telah berselingkuh dengan Vera Baker? Tanpa tedeng aling-aling mingguan National Enquirer membuat tuduhan mengejutkan pada edisi minggu ini.

Dalam laporannya, diklaim Obama dan Baker, menurut mantan pembantu kampanye, bersembunyi di hotel Washington DC, “sebuah video keamanan bisa mengungkapkan semuanya,” katanya.

Baker, sekarang 35 tahun, bekerja tanpa lelah untuk mendapatkan Obama yang terpilih menjadi anggota Senat Amerika Serikat. Laporan berita itu mengatakan mereka dekat sejak itu.

Sementara Vera Baker menegaskan bahwa "tidak ada yang terjadi" di antara mereka. Enquirer mengatakan upaya mata-mata anti-Obama berusaha keras menggali informasi mengenai urusan ini. Beberapa dilaporkan menawarkan US $ 1 juta atau Rp 9 Miliar untuk informasi yang menegaskannya.

Menurut tabloid gosip selebriti, seorang sopir limo (anonim tentu saja) mengklaim dia pergi mengantarkan Vera ke hotel untuk pertemuan rahasia dengan Presiden. Dia bilang, dia antarkan Baker "dari rumah seorang teman di daerah DC ke Hotel George, dimana setelah saya pelajari kemudian bahwa Obama akan menghabiskan malam (di sana)."

Advertising
Advertising

Sopir itu ingat bahwa ia menunggu di lobi, sementara Baker pergi untuk mengganti bajunya. Tapi, lanjut sopir itu, seingatnya Baker dia tidak memiliki kamar di hotel dan dia tidak tinggal di sana, “jadi saya pikir itu agak aneh. "

Dia mengatakan dia menjemput Barack Obama di bandara dan bersama Vera Baker ke berbagai lokasi. "Sekitar pukul 10:30, saya mengantar mereka ke hotel dan mereka masuk bersama-sama. Pelayanan saya malam itu selesai,” katanya, menambahkan bahwa "sama sekali tidak ada indikasi dia akan meninggalkan hotel malam itu."

Enquirer mengatakan rekening pengemudi telah diperkuat oleh peneliti independen yang percaya pasangan itu menghabiskan malam bersama di sana. Ia juga mengklaim "hotel di tempat pengintaian video rekaman kamera dapat memberikan bukti tak terbantahkan ... penyelidik sedang bekerja untuk mendapatkan rekaman itu."

"Jika rekaman itu dibuka, maka akan meledak skandal itu."

HADNEWS| ASIAONE| NUR HARYANTO

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya