Guru di Cina Tikam 15 Murid dan Seorang Guru

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2010 11:06 WIB

TEMPO Interaktif, Guangzhou - Seorang guru menikam 15 murid sekolah dasar dan guru dengan belati di Cina selatan, menyebabkan para korban luka-luka. Pelaku diduga mengalami gangguan mental. Demikian media melaporkan, Kamis waktu setempat.

Amuk berdarah ini berlangsung Rabu di kota Leizhou, Provinsi Guangdong, bersamaan dengan ekskusi mati untuk pembunuh delapan murid SD bulan lalu dalam sebuah serangan yang mengagetkan di Cina.

Kantor berita Xinhua mengutip keterangan juru bicara departemen pendidikan provinsi Chen Riwen, mengatakan pelaku diduga kuat mengalami gangguan jiwa dan dalam posisi cuti karena sakit sejak 2006. Kini polisi masih menyelidiki motiv penikaman tersebut.

Salah seorang korban kondisinya sangat kritis, kata direktur pusat komando di Biro Keamanan Publik Leizhou, Qin.

Pelaku diidentifikasi oleh pejabat setempat bernama Chen Kangbing, 33 tahun, masuk ke dalam Sekolah Dasar Leicheng pada pukul tiga sore waktu setempat langsung menikam 15 murid dan guru, demikian Xinhua melaporkan. Dia selama ini mengajar di SD Hongguan dekat kota Baisha. Sekarang dia dalam pengawasan polisi.

Mengutip keterangan seketaris Partai Komunis kota Leizheou, Li Changwu, Xinhua menjelaskan murid kelas empat dan lima ditusuk di bagian kepala, punggung dan lengan.

Seorang perawat di klinik gawat darurat di Rumah Sakit Rakyat Leizhou mengatakan staf di sana fokus pada perawatan delapan murid yang terluka di bagian kepala. "Salah satu di antara mereka hidupnya terancam," kata perawat yang mengaku bernama Wu.

Seorang pria dari departemen bedah Rumah Sakit Leizhou mengatakan tujuh siswa kondisinya kritis. Dia menolak menyebutkan namanya.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

16 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

19 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

19 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

1 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

4 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya