Inilah Busana Mini Boobquake yang Menggemparkan

Reporter

Editor

Selasa, 27 April 2010 15:05 WIB

Kaos Boobquake yang bikin heboh

TEMPO Interaktif, San Fransisco – Jennifer McCreight bisa jadi menangguk keuntungan dari kampanye liarnya. Setelah mengkampanyekan kepada para wanita untuk mempertontonkan payudara mereka di Facebook, ternyata di blognya terhubung dengan jualan kaos di situs zazzle.com. Dengan jargon sama, yakni “Boopquake.”

Kampanye “Boopquake” telah mendapat 55.000 dukungan resmi. Gerakan membuka dada atau setidaknya memperlihatkan belahan dada itu diklaim tidak akan membuat gempa bumi. Ini adalah bentuk penyangkalan wanita yang mengaku feminis atheis, terhadap fatwa ulama Iran yang mengatakan busana yang tidak menutup aurat akan membikin bencana.

Laman dari blog milik Jennifer McCreight, yang mempelopori pameran "gunung kembar" itu. Wanita yang mengaku sebagai feninis atheis sejati itu mengumpulkan para penggembira yang rela menyumbangkan foto dadanya. (Baca: Busana Minim dan Seksi Bikin Gempa Bumi, Tak Percaya?)

McCreight, yang tinggal di negara bagian Indiana, menggunakan jaringan sosial terkemuka di dunia dan layanan microblogging Twitter untuk mendapatkan dukungan dari perempuan di seluruh dunia untuk menguji pernyataan ulama tersebut.

Untuk membuktikan wasiat dari ulama saleh dari Iran itu, maka dimulailah pameran kemasan ASI itu. McCreight, yang mahasiswa senior di jurusan genetika, memilih blus dengan garis merah ditenagh dan potongan leher rendah sampai dada untuk hari itu, dia unggah foto dirinya di blognya, blaghag.com.

Advertising
Advertising

Mau tau harga kaos itu? Untuk kaos tanpa lengan berharga US$ 19 atau sekitar Rp 150 ribu. Kaos dengan lengan Rp 200 ribu, kaos lengan dengan garis hitam tambah Rp 20 ribu, dan kaos lengan panjang mencapai Rp 230 ribu. Ada berbagai pilihan warna, selain tema tulisan di kaos dari kampanye “Boopquake,” termasuk “Modestly dressed women seldom make earthquakes.”

“Beberapa orang telah menyerukan kaos 'Boobquake', jadi saya memutuskan untuk melakukan yang benar-benar sederhana. 100 persen dari keuntungan tersebut masuk ke amal, setengah kepada Palang Merah (karena korban gempa) dan setengah diberikan ke The James Randi Education Foundation (untuk mendukung pemikiran kritis dan melawan klaim supranatural),” tulisnya dalam blog pribadi.

Berminat beli?

BLAGHAG| SMH| NUR HARYANTO

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya