Dua Jago Tua Bintang Konferensi Investigasi  

Reporter

Editor

Sabtu, 24 April 2010 22:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jenewa -Seymour Hersh, 73, wartawan senior The New Yorker dan pemenang Hadiah Pulitzer serta Claude Angeli, 79, Pemimpin Redaksi Le Canard enchaine, mingguan satir Prancis yang menolak semua bentuk iklan dalam publikasinya, betul-betul menjadi bintang Konferensi Jurnalisme Investigasi Global di Jenewa, Sabtu, 24 April 2010.

Presentasi keduanya, betul-betul full house di Ruang Konferensi Utama, International Conference Centre Geneve (ICCG). Ada sekitar 600 wartawan dari hampir 100 negara yang berkumpul di Jenewa sejak Kamis, 22 April, dan akan berakhir pada Minggu 25 April.

Hersh menuturkan, sepanjang kariernya sebagai wartawan investigasi, dia tidak pernah merekam wawancara—apalagi melalui telpon kantornya, di The New Yorker. “Saya tidak mengetik nama sumber dan informasi rahasia di komputer. Alhasil, saya punya 300 buku tulis yang penuh berisi catatan reporting,” ujarnya disambut gelak riuh para wartawan.

Setelah Peristiwa 9/11 di Amerika, Hersh tak lagi menyimpan nama sumber di telepon pribadi. “Karena setelah 9/11, pemerintah bisa mengakses setiap nomor telpon saya,” tutur Hersh. Dalam melakukan setiap laporan investigasi, dia menganjurkan, agar wartawan benar-benar melindungi dan menghargai setiap sumbernya. “Kita, semua wartawan, bertanggungjawab pada narasumber, bukan pemerintah,” Hersh menegaskan.

Dari Paris, hadirlah Claude Angeli, 79, wartawan sepuh yang “ditakuti” hampir semua pemimpin Prancis. Dia menyatakan: “Jurnalisme investigasi sangat bisa dikembangkan sebagai bisnis independen tanpa iklan. Kami hidup semata-mata dari pembaca,” kata Angeli.

Menjawab pertanyaan Tempo bagaimana mengendur berita investigasi yang laku dijual, dia mengatakan: “Gunakan keenam indra dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. “Karena tulisan yang bagus akan menyedot pembaca dari segala penjuru,” Angeli menambahkan.

Angeli tampak sudah sangat tua, ke mana-mana dengan tongkat, dan seorang asisten yang membawakan tas cokelat yang sudah lusuh, beserta aneka dokumen—yang selalu dia baca pada setiap jeda waktu. Yang menarik, ke mana pun dia berjalan atau duduk selama Konferensi, para wartawan Eropa, terutama, menempel di sekelilingnya entah sekadar minta kartu nama, komentar. Benar-benar mirip selebritas.

Hermien Y. Kleden (Jenewa, Swiss)

Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya