"Selebriti" Dunia Ramaikan Konferensi Investigasi

Reporter

Editor

Sabtu, 24 April 2010 22:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jenewa -Pemenang Pulitzer dan wartawan senior The New Yorker serta pemenang Pulitzer, Seymour Hersh, 73, hadir dalam Konferensi Jurnalisme Investigasi Global yang berlangsung sejak Kamis, 22 April hingga Minggu, 25 April 2010 di Jenewa, Swiss. Selain Hersh, 73 tahun, hadir pula pemenang Pulitzer lain, Stephen Engelberg. Mantan wartawan The New York Times, dan memimpin desk investigasi koran ternama AS selama tujuh tahun itu, menyampaikan presentasinya siang ini, waktu Jenewa.

Ada pula Roberto Saviono “selebriti’ lain dari Italia yang kini hidup bersama 7 pengawal yang diberikan pemerintah Italia berbaur dengan 600-an wartawan yang berkumpul dalam Konferensi Jurnalisme Investigasi Global di Jenewa. Saviano hidup berpindah-pindah negara, untuk menghindari kejaran mafia Italia yang ingin membunuhnya setelah bukunya, Gommorra—yang membongkar Camorra jaringan mafia para godfather Napoli yang sangat berkuasa, menjadi best seller yang terjual hingga jutaan copy di daratan Eropa, terutama.

Hampir semua media besar dunia mengirimkan perwakilannya. Fokus bahasan investigasi yang masih terus berlangsung hingga Sabtu petang, 24 April, adalah soal Gang dan Mafia, Korupsi Sepakbola, Investigasi Perbankan, Penyelundupan Narkoba, Perubahan Cuaca, Penyelundupan Manusia, Bajak Laut di AfrikaTengah, Skandal Vatikan, Terorisme, dan Bagaimana Membiayai Investigasi di Masa Depan.

Dari Asia hadir perwakilan tak sampai 10 negara. Dari Asia Tenggara, yang hadir hanya Tempo, perwakilan dari Filipina. Media Asia lain yang turut diundang adalah Cina, India, Vietnam, dan Irak. Muntazer “Sepatu” Al Zaidi yang melempar sepatu ke George Bush, saat mantan Presiden Amerika Serikat itu berkunjung ke Irak pada 2009.

“Saya dipenjara selama satu tahun. Setelah ke luar, saya berpindah tinggal di Beirut karena terlalu berbahaya untuk bekerja di Irak sebagai wartawan,” ujarnya kepada Tempo di saat jeda makan siang. Al Zaidi hanya berani makan salad, dia bahkan menolak makan ayam dan udang. “Saya khawatir tidak halal, minyak atau bumbu-bumbunya, jadi lebih aman makan salad dan minum air putih saja,” dia menambahkan sembari tertawa.

Hermien Y. Kleden (Jenewa, Swiss)

Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya