Siluet seorang tentara Amerika Serikat di Kuwait. (KUWAITTIMES)
TEMPO Interaktif, WASHINGTON, DC - Seorang tentara Amerika Serikat berpangkat sersan yang yang mengawasi fasilitas makan di dua pangkalan militer Amerika Serikat di Kuwait divonis bersalah, Kamis (22/4). Sersan Ray Scott Chase, 42 tahun, didakwa menerima duit suap sebesar US$ 1,4 juta (sekitar 12,6 miliar) dari beberapa kontraktor swasta. Uang itu disembunyikan hingga pulang ke Amerika.
"Terdakwa juga telah berbohong di pengadilan," demikian dikatakan hakim Pengadilan Illinois seperti dilansir dalam maklumat Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Scott juga ditengarai mengatur kontrak pembelian buat Kamp Doha dan Kamp Arifjan di Kuwait pada 2002 dan 2003 dengan imbalan uang.
Uang semir itu diperoleh Scott dari sejumlah kontraktor penyuplai makanan seperti Tamimi Global Company Limited, LaNouvelle General Trading & Contracting Corporation, serta sejumlah perusahaan lainnya. Scott kini terancam hukuman penjara selama lima tahun mulai 6 Agustus 2010. Tak jelas apakah pengadilan memerintahkan Scott mengembalikan uang itu.