TEMPO Interaktif, London - Penerbangan di seantero Eropa diperkirakan pulih seratus persen hari ini. Langit di Benua Biru itu telah ditutup selama sepekan lantaran awan abu vulkanik pasca letusan gunung api di Islandia.
Lembaga pengawas lalu-lintas udara Eropa (Eurocontrol) mengatakan penutupan seluruh bandar udara di Eropa itu mengakibatkan ribuan orang terjebak tidak bisa keluar atau datang ke benua itu.
Asosiasi Transpor Udara Internasional (IATA) telah memperkirakan kerugian akibat berhentinya penerbangan itu mencapai US$ 1,7 miliar. Saban hari, semua maskapai kehilangan 1,2 juta penumpang.
Seorang calon penumpang mengaku optimistis ia akan segera terbang ke Florida, Amerika Serikat. Ia ke sana untuk mengikuti kejuaraan pemandu sorak tingkat dunia. “Sejauh ini, kami masih sedikit khawatir,” kata Georgina Evett yang masih menunggu di bandar udara Manchester, Inggris.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.
