Negara-negara Sahara Bersatu Melawan Al-Qaidah  

Reporter

Editor

Rabu, 21 April 2010 20:16 WIB

TEMPO Interaktif, Empat negara di padang pasir Sahara bergabung dalam satu komando markas besar di Aljazair selatan untuk melawan ancaman al-Qaidah. Demikian pernyataan menteri pertahanan Aljazair.

Markas besar komando tersebut terdiri dari Aljazair, Mali, Mauritania, dan Nigeria akan bermarkas di Tamanrasset, sekitar 200 kilometer selatan ibu kota Aljazair, ungkapnya.

Pengumuman pembentukan ini disampaikan Rabu menyusul pertemuan bulan lalu yang dihadiri oleh sejumlah pejabat senior pemerintah dan dipuji Amerika Serikat sebagai sebuah langkah maju melawam al-Qaidah.

Negara-negara Barat mengatakan, jika pemerintah kawasan ini tidak bergabung melawan al-Qaidah, maka Sahara bisa menjadi surga yang aman bagi "teroris" seperti Yaman dan Somalia.

Menteri pertahanan tidak memberikan detail tentang seberapa besar kekuatan yang dimiliki markas besar

Namun seorang sumber militer senior di Nigeria mengatakan negara-negara Sahara telah memutuskan bertekad bergabung dalam operasi melawan al-Qaidah.

"Kami telah memutuskan memperkuat intelijen kami bekerjasama melawan semua bentuk-bentuk ketidaknyamanan. Di samping itu, bergabung dalam operasi militer melawan terorisme, penculikan, serta perdagangan narkoba dan senjata," jelas sumber tersebut.

Mohamed ben-Madani, editor Magreb Review berbasis di London mengatakan, ini tidak mudah bagi polisi setempat yang biasa disebut kawasan Maghribi.

Para ahli pertahanan mengatakan, kerjasama regional ini sangat baik untuk mengunci para pejuang al-Qaidah di Sahara karena mereka kerap menghindari penangkapan dengan cara menyelinap dari satu negara ke negara lain.

Kerjasama lebih besar bisa juga dimaksudkan untuk memperbesar peran Aljazair di bidang ekonomi dan kekuatan militer.

Para pejuang al-Qaidah, tahun lalu, membunuh warga Inggris Edwin Dyer yang diculik di perbatasan antara Nigeria dengan Mali.

Mereka juga menembak mati pekerja sosial Amerika Serikat di ibu kota Mauritania Juni lalu dan melakukan bom bunuh diri di kedutaan besar Perancis di sana Agustus yang melukai tiga orang.

Dua warga Spanyol dipercaya ditahan al-Qaidah setelah mereka hilang November tahun lalu saat melakukan kegiatan kemanusiaan di Mauritania.

Sementara pasangan suami istri warga Italia yang ditahan di Mauritania tahun lalu dibebaskan setelah ditahan selama tiga hari di Mali.

Keberhasilan markas besar komando akan tergantung bagaimana pemerintah regional menghindari konflik dan persaingan di masa lalu, kata pengamat pertahanan Aljazair.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Berita terkait

Mantan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika Meninggal

18 September 2021

Mantan Presiden Aljazair Abdelaziz Bouteflika Meninggal

Mantan Presiden Abdelaziz Bouteflika seorang veteran perang kemerdekaan Aljazair, telah memerintah Aljazair selama 20 tahun wafat pada Jumat.

Baca Selengkapnya

Aljazair Mengusir 150 Wartawan Asing, Jurnalis Maroko Urutan Pertama

2 Mei 2017

Aljazair Mengusir 150 Wartawan Asing, Jurnalis Maroko Urutan Pertama

Jurnalis lainnya yang dicegah masuk ke Aljazair berasal dari Mesir dan negara-negara Teluk.

Baca Selengkapnya

Soal Ujian Bocor, Aljazair Blokir Facebook dan Twitter  

21 Juni 2016

Soal Ujian Bocor, Aljazair Blokir Facebook dan Twitter  

Aljazair telah memblokir situs jejaring sosial Facebook dan Twitter menyusul kebocoran soal ujian siswa.

Baca Selengkapnya

Klinik Ini Merawat Korban yang Kecanduan Facebook

8 Juni 2016

Klinik Ini Merawat Korban yang Kecanduan Facebook

Pecandu Facebook dikhawatirkan menjadi target perekrutan kelompok-kelompok ekstrem.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Cina Bangun Masjid Terbesar di Dunia di Aljazair

7 Mei 2016

Perusahaan Cina Bangun Masjid Terbesar di Dunia di Aljazair

Aljazair sedang membangun masjid terbesar di dunia yang disebut sebagai pelindung dari Islam radikal.

Baca Selengkapnya

Perang Etnis Barbar Melawan Arab di Aljazair, 22 Tewas

9 Juli 2015

Perang Etnis Barbar Melawan Arab di Aljazair, 22 Tewas

Dirusak oleh kaum begundal.

Baca Selengkapnya

Rekan Sering Diserang, Polisi Aljazair Demo  

15 Oktober 2014

Rekan Sering Diserang, Polisi Aljazair Demo  

Sekitar 300 polisi Aljazair berdemo menuntut perlindungan setelah rekan-rekannya di selatan Ghardaia sering menjadi korban serangan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Militer Aljazair Jatuh, Dua Awak Tewas

14 Oktober 2014

Pesawat Militer Aljazair Jatuh, Dua Awak Tewas

Menteri Pertahanan Aljazair mengatakan sedang membentuk komite investigasi untuk menyelidik jatuhnya pesawat Sukhoi Su-24 itu.

Baca Selengkapnya

Air Algerie Dipastikan Jatuh

24 Juli 2014

Air Algerie Dipastikan Jatuh

Pesawat Air Algerie yang hilang dipastikan jatuh setelah sempat mengubah rute karena badai.

Baca Selengkapnya

50 Warga Prancis Hilang di Insiden Air Algerie

24 Juli 2014

50 Warga Prancis Hilang di Insiden Air Algerie

Air Algerie mencatat ada 50 warga negara Prancis dalam pesawatnya yang hilang kontak.

Baca Selengkapnya