Penembakan di Rumah Sakit Amerika, Dua Orang Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 20 April 2010 06:42 WIB

TEMPO Interaktif, Knoxville - Seorang pria bersenjata menembaki sebuah rumah sakit di Knoxville, Amerika Serikat, Senin (19/4). Akibatnya, seorang wanita tewas dan dua lainnya terluka sebelum pelaku bunuh diri.

Kepala Kepolisian Knoxville Sterling Owen IV mengatakan seluruh korban adalah wanita dan petugas maupun bekas petugas Parkwest Medical Center. Serangan terjadi sekitar pukul 16.30 di luar kawasan rumah sakit.

Polisi masih mencoba menyelidiki motif pelaku. Tetapi, kata Owen, pelaku diperkirakan bukan pekerja di rumah sakit tersebut.

Nama korban dan tersangka tidak dibeberkan polisi karena keluarga belum diinformasikan.

Polisi mensterilisasi kawasan rumah sakit ketika anggota tim SWAT melakukan pencarian dari lantai ke lantai mengenai kemungkinan ada orang lain terlibat dalam serangan tersebut.

"RUmah sakit saat ini sudah aman dan dibuka secara terbatas," ujar Owen.

Linda Cody, anak dari pasien di rumah sakit tersebut, mengatakan dia terkunci dari dalam ketika adik perempuannya dan ibunya berada di dalam dengan ayahnya ketika polisi mncari di rumah sakit tersebut. COdy mengaku keluar rumah sakit untuk merokok ketika melihat seorang pria terbaring dengan genangan darah di sekitar.

Cody mengaku tidak tahu apakah orang tersebut hidup atau mati. Namun, dia belakangan mengetahui beberapa korban ditembak di kawasan yang sama tempat ia biasanya merokok.

AP| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya